Mungkin Anda tidak mengira jika daun seledri yang kerap muncul pada masakan sayur sop memiliki manfaat yang baik dalam melawan kanker. Daun ini ternyata memiliki zat yang juga membawa harapan baru untuk pasien kanker. Temuan awal terkait seledri menunjukkan bahwa nutrisi yang dimilikinya kemungkinan bisa dikembangkan menjadi obat alami untuk melawan kanker.
Kanker menjadi penyakit yang mematikan dan ditakuti banyak orang di dunia saat ini. Kemunculannya biasanya cukup laten atau tidak disadari sebelumnya. Kadang orang menganggap gejala kanker yang muncul hanyalah hal yang biasa. Akibatnya banyak pasien kanker yang terhenyak saat mendapati dirinya didiagnosis telah memiliki kanker stadium lanjut yang konon lebih sulit diobati.
Namun berbagai temuan terkini terkait obat kanker dari jalan alami atau herbal, telah membuka wacana baru terapi kanker. Selain ekonomis, penggunaan obat kanker herbal juga ditemui sama hebatnya dengan obat kanker konvensional. Sebagian pasien kanker akhirnya beralih menggunakan obat herbal maupun pengaturan pola makan tertentu untuk menunjang kesembuhan.
Terkait dengan daun seledri, sebuah studi telah menemukan bukti yang mendukung klaim bahwa sayuran tersebut dapat menjadi obat potensial yang kuat untuk kanker paru-paru. Penelitian lampau juga menemukan kaitan antara seledri dengan kemampuannya melawan berbagai sel kanker seperti kanker prostat, kanker payudara, kanker hati, kanker pankreas, dan kanker ovarium. Tapi studi baru ini, para peneliti mendapati jalur sel kanker paru-paru dapat dilawan dengan senyawa aktif apigenin yang ada dalam seledri. Senyawa ini menghilangkan sekitar 86 persen dari sel-sel kanker tersebut.
Sementara itu dalam penelitian yang dilakukan di China, seperti dikutip dari laman Natural News, mengonsumsi dua hingga tiga batang seledri setiap minggu dapat mengurangi risiko terkena kanker paru-paru hingga 60 persen. Para peneliti mengatakan temuan ini perlu penelitian lebih lanjut untuk mempelajari tentang senyawa apigenin dan mekanisme kerjanya agar didapat hasil yang diinginkan. Penelitian lanjutan juga diperlukan untuk mengetahui apakah kerja senyawa apigenin dalam mematikan sel kanker turut dibantu senyawa lain atau bekerja sendirian.
Namun yang pasti senyawa apigenin telah menunjukkan pengaruh yang nyata dalam melawan kanker. Senyawa ini mampu menghambat pertumbuhan sel kanker dan mematikannya dengan cara menutup pasokan darah dan glukosa yang menjadi makanan utamanya. Sel kanker atau tumor pun akhirnya mengalami kelaparan dan mati.
Di samping berguna untuk melawan kanker, daun seledri juga diketahui memiliki manfaat lain bagi kesehatan. Makan seledri dapat menurunkan berat badan dan menurunkan peradangan di seluruh tubuh. Kegunaan lainnya adalah menenangkan sistem saraf, meningkatkan kerja pencernaan, dan menurunkan tekanan darah. Seledri bisa dikonsumsi mentah atau pun dimasukkan ke dalam masakan. Namun pastikan mengonsumsi makanan bergizi tidak hanya dari satu jenis makanan saja. Kombinasikan dengan makanan alami lainnya.