Apakah Anda merasakan nyeri pada perut bagian kanan atas? Hati-hati, bisa jadi Anda menderita penyakit abses hati. Tergolong dalam penyakit berbahaya, mari simak serba-serbi penyakit abses hati berikut agar menjadi lebih waspada.
Hati
Hati, yang juga biasa disebut sebagai hepar atau liver adalah organ yang vital pada tubuh manusia. Organ ini memiliki beragam fungsi yang penting dalam menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Beberapa peran hati, antara lain menetralisir racun di dalam tubuh, mengolah kolesterol dan bilirubin, menghasilkan protein, mengatur pembekuan darah, serta memproduksi empedu dan enzim pencernaan. Mengingat perannya yang beragam, tak heran jika infeksi pada hati memiliki dampak yang besar bagi kesehatan.
Abses Hati
Salah satu penyakit yang dapat menyerang organ hati adalah abses hati atau abses hepar. Kondisi ini terjadi akibat adanya penumpukan nanah pada organ hati. Penumpukan nanah ini terjadi akibat adanya infeksi. Nanah sendiri merupakan cairan yang terdiri atas sel darah putih dan sel mati yang terbentuk karena respon tubuh melawan infeksi.
Penumpukan ini disebabkan karena nanah tidak mengalir dari tempat infeksi, namun berkumpul membentuk kantong pada parenkim atau jaringan hati. Seperti abses pada organ lainnya, abses hati juga disertai peradangan dan pembengkakan pada area di sekitarnya.
Penyebab Abses Hati
Bila berbicara tentang penyebabnya abses hati dibedakan menjadi tiga golongan, yaitu abses hati piogenik, abses hati jamur, dan abses hati ameba.
1. Abses Hati Piogenik
Abses hati piogenik disebabkan oleh adanya infeksi bakteri. Kondisi ini memicu munculnya nanah sebagai respon perlawanan terhadap bakteri pada hati. Penyakit ini biasanya muncul karena beberapa kondisi tertentu, misalnya cedera pada hati, infeksi, kanker, usus buntu yang bocor, kebocoran lambung, divertikulitis, serta riwayat tindakan endoskopi saluran empedu.
2. Abses Hati Jamur
Seperti namanya, abses hati jamur disebabkan oleh infeksi jamur. Salah satu jamur yang sering menyebabkan abses pada hepar adalah Candida. Meski demikian, abses hati jamur adalah penyakir yang jarang terjadi. Orang dengan kondisi daya tahan tubuh yang lemah berisiko menderita penyakit ini, misalnya para penderita HIV/AIDS, orang yang menjalani kemoterapi atau transplantasi organ.
3. Abses Hati Ameba
Malas mencuci tangan setelah beraktivitas di tempat yang kotor membuat seseorang berisiko menderita penyakit abses hati ameba. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi parasit ameba yang masuk melalui mulut atau hidung. Parasit ameba jenis Entamoeba histolytica ini hidup di tanah dan air pada daerah dengan iklim tropis atau sub tropis yang padat penduduk dan memiliki sanitasi buruk. Meski terbilang jarang terjadi, penyakit ini tetap perlu diwaspadai.
Selain tiga golongan abses hati di atas, penyakit ini juga bisa disebabkan oleh infeksi cacing Echinococcus granulosus akibat konsumsi yang kurang matang. Maka dari itu, Anda perlu memasak daging dengan matang sebelum dikonsumsi.
Gejala Abses Hati
Penyakit abses hati bisa menyerang siapa saja, terutama orang-orang yang memiliki daya tahan tubuh lemah. Beberapa gejala yang muncul akibat penyakit ini, antara lain nyeri perut bagian kanan atas, demam, menggigil, gangguan pencernaan, berat badan turun, batuk, anemia, urine berwarna gelap, tinja berwarna kelabu, hingga sakit kuning.
Penanganan Abses Hati
Apabila Anda mengalami gejala penyakit abses hati, segera hubungi dokter untuk pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut. Penderita abses membutuhkan perawatan di rumah sakit. Ada beberapa tindakan penanganan yang biasa dilakukan oleh dokter tergantung penyebab terjadinya abses serta tingkat keparahannya. Pertama dokter akan memberikan pengobatan menggunakan antibiotik atau antijamur. Jika kondisi tidak membaik, akan dilakukan tindakan drainase atau penyedotan cairan nanah di dalam hati. Kondisi yang terlanjur parah memungkinkan dokter melakukan tindakan operasi.
Demikianlah beberapa informasi mengenai penyakit abses hati. Tak bisa dianggap sepele, penyakit ini merupakan kondisi serius yang membahayakan kesehatan. Segera periksakan kesehatan Anda jika mengalami gejala yang merujuk pada penyakit abses hati.