Film Olympus Has Fallen merupakan film bergenre laga thriller yang dibintangi oleh Gerard Butler, Aaron Eckhart dan Morgan Freeman sebagai bintang utama. Selain itu, banyak artis Hollywood papan atas lainnya yang turut bermain di fil ini seperti Angela Bassett, Robert Forster, Cole Hauser, Ashley Judd, Melissa Leo, Dylan McDermott, Radha Mitchell dan Rick Yune.
Olympus Has Fallen adalah film pertama dari franchise Has Fallen yang berkisah tentang ancaman teroris yang selalu berusaha menjatuhkan Amerika Serikat dengan membunuh presidennya. Film pertamanya ini mendapatkan pendapatan yang cukup besar yakni sebesar $170 juta, sedangkan biaya pembuatannya hanya $70 juta.
Dalam Olympus Has Fallen, agen Mike Banning (Butler) berusaha menyelamatkan Presiden (Eckhart) dari ancaman teroris dari Korea Utara yang menyerang dan melumpuhkan keamanan gedung putih. Cerita ini dimulai dari kecelakaan yang menimpa mobil Presiden Benjamin Asher. Presiden berhasil selamat, namun isterinya Margaret (Ashley Judd) meninggal di dalam mobil. Asher sangat berduka atas kepergian isterinya. Dia harus menjadi seorang presiden sekaligus seorang ayah untuk putranya, Connor, tanpa kehadiran Margaret. Dalam situasi itu, sekelompok teroris dari Korea Utara menyiapakan rancangan untuk merebut gedung putih dan membunuhnya.
Poster film Olympus Has Fallen :
Sutradara:
Antoine Fuqua
Produser:
Antoine Fuqua
Gerard Butler
Alan Siegel
Ed Cathell III
Danny Lerner
Mark Gill
Ditulis oleh:
Creighton Rothenberger
Katrin Benedikt
Pemain:
Gerard Butler, Aaron Eckhart, Morgan Freeman, Angela Bassett, Robert Forster, Cole Hauser, Finley Jacobsen, Ashley Judd, Melissa Leo, Dylan McDermott, Radha Mitchell, Rick Yune
Penata musik:
Trevor Morris
Sinematografer:
Conrad W. Hall
Editor:
John Refoua
Perusahaan produksi:
Millennium Films
Nu Image
Distributor:
FilmDistrict
Tanggal rilis:
20 Maret 2013 (Prancis)
22 Maret 2013 (Amerika Serikat)
Durasi film:
119 menit
Negara pembuatan:
Amerika Serikat
Biaya:
$70 juta
Pendapatan box office:
$170,2 juta
Trailer
Plot
Mantan Army Ranger, Mike Banning (Butler) adalah agen rahasia AS yang ditugaskan untuk menjaga keamanan Presiden AS, Benjamin Asher (Eckhart). Dia mengembangkan hubungan persahabatan dengan Benjamin dan Ibu Negara, Margaret serta putra mereka Connor (Finley Jacobsen). Dalam perjalanan di malam natal yang bersalju dari Camp David ke penggalangan dana kampanye, mobil yang mengangkut mereka mengalami selip karena licin hingga nyaris jatuh di tepi jembatan. Banning menarik Asher dari mobilnya, namun Margaret tidak berhasil selamat dan ikut jatuh bersama mobilnya.
18 bulan kemudian, Banning tidak lagi bekerja pada presiden, dia bekerja di kantor pusat Treasury. Dalam pertemuan antara Asher dan Perdana Menteri Korea Selatan (Lee Tae-Woo (Keong Sim), kelompok ultra-nasional Korea Utara yang dipimpin oleh Kang Yeonsak (Rick Yune) melakukan serangan udara dan darat yang berhasil melumpuhkan gedung putih. Kelompok ini didanai oleh menteri yang berkhianat dan Dave Forbes (Dylan McDermott, mantan agen dinas rahasia AS. Asher dan beberapa pejabat tinggi disandera di bunker Gedung Putih. Perdana Menteri Korea Selatan, Lee, dieksekusi dalam video yang disiarkan secara langsung. Sebelum kematiannya sendiri, agen penjaga presiden, Roma (Cole Hauser) sempat memperingatkan Direktur Agen Rahasia, Lynne Jacobs (Angela Bassett), “Olympus telah jatuh”.
Kang menggunakan Asher yang disandera sebagai tekanan untuk memaksa pejabat AS agar menarik Armada dan pasukan AS keluar dari Semenanjung Korea. Dia juga berusaha menghancurkan senjata nuklir Amerika Serikat dengan meledakannya agar AS menjadi gurun pasir yang teradiasi. Hal ini dilakukan sebagai balas dendam atas kematian keluarganya. Untuk dapat melakukannya, dia memerlukan kode ke sistem bunker yang disebut Cerberus yang dipegang oleh tiga pejabat tinggi pemerintah yang berada di dalam bunker tersebut, termasuk presiden AS. Dia memaksa tiga pejabat untuk mengungkap kode tersebut. Asher menolak.
Selama serangan pertama, Banning bergabung dengan para pasukan yang berusaha merebut Gedung Putih. Dia kembali ke Gedung Putih, melumpuhkan pengawasan internal dan berhasil mendapatkan akses ke telepon satelit Asher yang dia gunakan untuk menjalin kontak dengan Jacobs dan Allan Trumbull (Freeman), pejabat yang bertindak sebagai Presiden sejak Presiden dan wakilnya disandera.
Diberi wewenang untuk melanjutkan penyelamatan, Banning menyelamatkan Connor yang akan digunakan untuk memaksa Asher mengungkapkan kode Cerberus-nya. Banning menemukan Connor bersembunyi di dinding, berkat pelatihan yang diberikan padanya. Anak itu dibawa ke tempat yang aman. Banning mulai mengintai dan menyergap teroris satu per satu. Banning membunuh Forbes, si pengkhianat yang sebelumnya melapor ke Kang, Banning sudah mati.
Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal Edward Clegg (Forster) meyakinkan Trumbull untuk memerintahkan serangan udara ke gedung putih. Namun, Kang menggunakan sistem pertahanan anti pesawat yang canggih, Hydra 6. Banning menasihati Trumbull dan Clegg untuk membatalkan misi, namun misi tetap berjalan. Akibatnya Hydra 6 menghancurkan seluruh kekuatan udara yang menyerang gedung putih. Kang marah dan membalas serangan itu dengan membunuh Wakil Presiden Charlie Rodriguez (Phil Austin).
Setelah Banning menonaktifkan komunikasi Kang, Kang mencoba mengeksekusi Sekretaris Pertahanan, Ruth McMillan (Melissa Leo) di luar Gedung Putih di hadapan media. Banning berhasil menyelamatkannya dan membunuh beberapa anak buah Kang. Dengan kekuatan yang makin menipis, Kang memalsukan kematiannya dan Asher dengan mengorbankan beberapa anak buah dan sandera yang tersisa dalam ledakan bom. Banning mampu melihat tipu muslihatnya.
Kang akhirnya mampu memecahkan kode Asher dan mengaktifkan Cerberus. Saat Kang dan orang-orang yang tersisa berusaha kabur, Banning menyergap mereka dan membunuh teroris yang tersisa. Dalam perkelahian, Asher berusaha melepaskan diri, dia tertembak di perut. Banning dan Kang saling berhadapan dan berkelahi. Kang unggul di awal, namun Banning berhasil membunuhnya dengan tikaman pisau di kepala Kang. Dia menonaktifkan Cerberus dengan bantuan Trumbull, hanya beberapa detik sebelum meledak.
Saat fajar menyising, Banning berjalan keluar dari gedung putih bersama Asher dan disambut oleh tentara yang bersiap di luar. Setelah kejadian tersebut, AS mulai pulih dari serangan. Banning kembali menjadi kepala pengawal presiden, dan mengawal Asher saat berpidato di depan publik.