Serangkaian tragedi, serta penembakan yang terjadi di Amerika Serikat dalam lima tahun terakhir rasanya masih meninggalkan luka yang tak akan begitu saja sembuh. Newtown, menjadi salah satu film dokumenter yang menunjukan bagaimana para keluarga korban menyembuhkan diri dari rasa sakit setelah kehilangan anggota keluarganya dengan cara yang tragis. Disutradarai dan diproduseri oleh Kim A. Snyder, Newtown menggambarkan mulai dari rasa sakit, duka, kepedihan, hingga bagaimana Nicole Hockley, Mark Barden, dan David Wheeler bertahan hidup 3 tahun setelah kejadian tersebut.
Dibintangi langsung oleh orang-orang yang terlibat dalam kasus di Newtown, film yang akan mulai dirilis pada 7 Oktober nanti tersebut direkam secara berurut-turut selama 3 tahun oleh kameraman Derek Wiesehahn.
Sebagai film dokumentari, Newtown mengangkat kisah nyata dari tragedi penembakan yang terjadi di Sandy Hook Elementary School di Newtown, Connecticut pada 14 Desember 2012. Penembakan tersebut dilakukan oleh seorang pria berusia 20 tahun, yang tak disebutkan namanya. Dengan senjata api kelas berat, pria tersebut masuk ke area sekolah dasar pada suatu pagi dan menembaki tiap-tiap kelas. Tak kurang dari 20 orang anak berusia antara 6 hingga 7 tahun, serta 6 orang staf sekolah tewas dalam pembunuhan keji pagi itu.
Setelah membunuh 26 orang, sang penembak lantas menembak mati dirinya.
Newtown membuka adegan dalam filmnya dengan menayangkan rekaman dari kepolisian di pagi hari tepat tanggal 14 Desember 2012. Nampak para polisi yang tengah memeriksa kejadian. Tak ada penunjukan bagaimana keadaan di dalam sekolah, karena seperti yang dikatakan salah seorang petugas forensik yang memeriksa keadaan, “Kami pikir semua orang tak perlu melihat apa yang sudah kami saksikan pagi ini,” Ungkapan yang rasanya cukup menggambarkan betapa tragisnya pristiwa tersebut.
Kisah nan memlikukan lantas dibawa untuk berfokus pada tiga sosok orang tua, yang sama-sama kehilangan anak-anak mereka pada aksi penembakan di Sandy Hook.
Ada Mark Barden, yang kehilangan sang putra Daniel; David Wheeler yang putranya, Ben, tertembak mati; dan Nicole Hockley yang masih menangisi kematian sang putra, Dylan. Newtown mengikuti mereka dalam tiga tahun terakhir, menunjukan bagaimana sebuah tragedi meruntuhkan semua tembok kebahadian yang mereka miliki. Dan memaksa ketiganya menemukan cara untuk bertahan dari kesedihan, entah itu dengan memiliki anak lagi, menggelar konser, hingga menjadi pembicara untuk menghibur para orang tua lain yang sama-sama merasa kehilangan.