Mengapa Kayu Manis Efektif Mengendalikan Gula Darah?

Posted on

Kayu manis tidak hanya menimbulkan aroma dan rasa yang khas pada kue. Ternyata, bahan alami ini juga memiliki manfaat bagi kesehatan. Salah satu penyakit yang dapat dibantu pengendalian dan penyembuhannya dengan kayu manis adalah diabetes tipe 2. Dengan bahan ini, permasalahan terkait gangguan metabolisme gula darah pada penderita diabetes dapat diatasi.

Penderita diabetes mengalami masalah dalam metabolisme glukosa menjadi energi. Hormon insulin yang harusnya dapat membantu pemecahan gula mengalami resistensi. Kemampuannya menurun drastis sehingga menyebabkan kadar gula dalam darah meningkat. Saat gula terlalu banyak beredar dalam darah maka menimbulkan berbagai gangguan kesehatan lain. Inilah yang kemudian dalam medis disebut penyakit gula darah atau diabetes.

Menurut studi, ada kaitan antara kayu manis dengan terapi diabetes. Sebuah penelitian yang dimuat dalam Journal of Diabetic Medicine, mencoba membandingkan pengobatan diatebes tipe 2 melalui obat diabetes konvensional dengan kayu manis sebanyak 2 gram dalam bentuk kapsul. Kedua pengobatan ini diterapkan selama 12 minggu masa pengamatan. Hasilnya, pengobatan diabetes tipe 2 dengan pemberian kayu manis diketahui menimbulkan efek terjadinya kadar gula darah yang lebih rendah daripada penggunaan obat diabetes konvensional.

Selain itu ada pula temuan lain terkait lemak tubuh. Konsumsi kayu manis diketahui juga ikut meluruhkan lemak. Ini kabar baik bagi orang-orang yang sedang menjalankan program penurunan berat badan.

Manfaat kayu manis ini juga didukung oleh review dari 8 penelitian lain di Inggris. Studi menemukan bahwa kayu manis secara konsisten terbukti memiliki dampak positif bagi penderita diabetes tipe 2 dalam hal pengontrolan gula darah. Penderita diabetes yang makan kayu manis secara teratur mendapatkan kadar gula darah yang lebih baik. Mereka juga memiliki lemak tubuh yang lebih rendah dan massa otot lebih besar.

Cara kerja kayu manis terhadap pengontrolan gula darah ini terjadi sangat mengagumkan. Zat dalam kayu manis bekerja memperlambat pengosongan perut. Hal ini dapat meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin. Efeknya yaitu tidak terjadi lonjakan gula darah secara mendadak setelah seseorang mengonsumsi makanan. Kerja kayu manis ini juga seiring dengan proses penurunan lemak tubuh sehingga mempromosikan hasil berat badan yang lebih terkontrol.

Kayu manis sepertinya juga turut merangsang metabolisme glukosa tubuh. Hal ini menurunkan level glukosa secara menyeluruh di dalam badan. Dengan kondisi yang serba terkontrol dengan kayu manis ini, akhirnya penyakit diabetes tidak sampai menyebabkan efek samping penyakit turunannya. Pasalnya, penderita diabetes dimungkinkan bisa terkena penyakit komplikasi seperti penyakit jantung, hipertensi, hingga peradangan.

Oleh sebab itu, jika ingin selalu mendapatkan kadar gula darah yang selalu terkendali, tidak ada salahnya secara rutin mengonsumsi kayu manis. Bahan ini sekarang telah banyak tersedia dalam bentuk bubuk sehingga lebih mudah lagi untuk dikonsumsi. Anda bisa memasukkannya pada makanan dan minuman, seperti teh atau coklat.

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.