1. Sayuran hijau
Bayam, kangkung, brokoli dan sayuran hijau lainnya kaya dengan folat, sulforaphane dan vitamin. Folat dikenal sebagai zat penutrisi otak, vitamin untuk pembangun otak dan tubuh, sementara sulforaphane adalah molekul detoksifikasi yang membersihkan racun di sel-sel otak anak yang baru tumbuh.
Tips: Biasanya anak-anak tidak suka sayuran. Untuk menyiasatinya, sajikan sayuran dengan dirajang halus, yang dikreasikan dengan lauk yang lain, misalnya omelet telur dicampurkan dengan sayuran yang telah dicacah halus.
2. Ikan
Lemak ikan kaya dengan vitamin D dan asam lemak omega-3 yang dikenal sebagai penutrisi otak dan melindungi otak dari penurunan daya kognitif. Ada salmon, sarden, dan tuna, ikan yang lezat untuk anak-anak.
Tips: Ikan sangat rentan terkena pencemaran limbah (bahkan merkuri/B3) di laut. Pastikan ikan yang Anda berikan untuk anak Anda bebas dari pencemaran.
3. Apel dan Plum
Buah manis ini pasti disukai oleh anak-anak dan sekaligus dapat memberikan energi instan. Sangat cocok diberikan kepada anak Anda jika merasa sedang merasa tidak bersemangat. Apel dan plum mengandung quercetin, anti oksidan yang mampu melawan penurunan daya kognitif.
Tips: Apel dan plum biasanya diawetkan dengan menggunakan lilin. Cucilah apel dan plum dengan air hangat untuk menghilangkan lapisan lilin pada kulitnya. Sering-seringlah bekali anak Anda dengan dua jenis buah ini, terutama saat ia ke sekolah.
4. Telur
Berprotein tinggi, kaya kolin, omega-3, lutein dan seng adalah kebaikan yang terkandung dalam telur yang meningkatkan daya konsentrasi dan mencerdaskan otak anak Anda.
Tips: Orak-arik telur biasanya digemari oleh anak-anak. Cocok dijadikan isi dari roti gandum, yang dapat membuat anak Anda kenyang lebih lama, sehingga tidak doyan jajan di luar.
5. Daging organik
Sumber protein tinggi yang meningkatkan pertumbuhan sel-sel otak. Dalam sejarahnya, sel-sel otak manusia berkembang setelah makanan daging, namun proses ini terhenti setelah manusia berumur 20 tahun. Oleh sebab itu, sangat penting memastikan Anda banyak mengonsumsi daging organik, sebab bebas dari pengawat, pewarna dan penyedap.
6. Kunyit
Kunyit dianggap sebagai salah satu makanan super untuk otak, mengurangi peradangan dan resiko Alzheimer. Anda bisa menggunakan kunyit sebagai baluran ikan, daging, dan ayam untuk menghilangkan bau amisnya.
Tips: Berikan anak teh kunyit. Caranya, ambil sebatang kecil kunyit, kupas dan keprak. Seduh dengan air panas. Minumkan teh tersebut kepada anak saat sudah hangat. Tak perlu khawatir soal rasanya, hanya seperti air putih biasa dengan aroma khas kunyit.
7. Yoghurt
Berprotein tinggi, terutama jenis yoghurt Yunani. Membuat otak menjadi lebih fleksibel sehingga mudah mengirim dan menerima informasi.
8. Kembang kol ungu
Mengandung folat dan vitamin B6 yang dapat mempertajam memori dan fokus. Juga rendah gula dan tinggi serat yang baik untuk pencernaan. Mengandung anthocyanin yang dapat melawan peradangan.
9. Havermut
Disebut juga sebagai oatmeal, mengandung protein dan kaya serat yang menjaga otak, arteri dan jantung anak kita. Anak yang mengonsumsi oatmeal sebagai sarapan terbukti lebih mampu mengerjakan tugas-tugas pelajaran ketimbang anak yang makan sereal bergula. Agar lebih sedap, bisa ditaburi bubuk kayu manis yang dapat menambah khasiatnya dalam melindungi sel otak.
10. Kacang-kacangan dan biji-bijian
Mengandung vitamin, mineral, asam lemak esensil dan protein yang menjaga suasana hati tetap positif. Biji bungat matahari mengandung vitamin E, folat dan selenium. Produk kacang kedelai, seperti tahu dan tempe juga masuk kategori ini, yakni makanan sehat untuk mencerdaskan otak anak kita.
Demikianlah informasi mengenai makanan sehat untuk kecerdasan otak anak kita. Semoga bermanfaat!
***
Kredit gambar: momjunction.com