Makanan Ini Melindungi Kulit dari Bahaya Sinar Matahari

Posted on

Musim kemarau telah tiba. Artinya, suhu udara akan cenderung hangat atau mungkin panas. Sinar matahari yang menerpa tubuh akan terasa sekali sengatanya. Jika udara sedang cerah dan matahari begitu terik, maka sengatan cahaya tersebut bisa membuat kulit terbakar. Kabar buruknya, bagi orang-orang yang banyak beraktivitas di luar rumah maka berisiko tinggi untuk mengalami penyakit kanker kulit atau melanoma.

Penyebab rusaknya kulit karena sengatan matahari adalah ultraviolet (UV) yang menjadi bagian dari komposisi sinar matahari. Baik jenis UV A atau UV B, sama-sama membuat kulit mengalami masalah. Sinar ini mampu masuk jauh ke dalam kulit lalu menimbulkan rekasi oksidasi. Tidak heran pada orang yang terlalu sering terpapar matahari di siang hari kadang ditemui kulitnya kering atau keriput. Proses stres oksidasi telah membuat kulit kehilangan kekenyalannya. Sel kulit juga menjadi rusak.

Pada waktu bersamaan, sinar UV juga bisa memicu produksi radikal bebas di kulit. Jika tidak diimbangi dengan asupan antioksidan, maka kemungkinan sel kulit dapat mengalami mutasi dan berubah menjadi sel kanker. Tanda dari sel kanker kulit sering ditemui ada bintik seperti tahi lalat dengan bentuk yang khas. Gejala kanker kulit ini bisa makin meluas ke berbagai bagian tubuh.

Cara terbaik untuk melindungi kulit dari keburukan matahari adalah mengenakan tabir surya saat keluar rumah. Tabir surya dengan kadar SPF tinggi menjaga kulit terhindar dari pengaruh UV. Selain dengan pencegahan dari luar, perlu juga menyukupi antioksidan bagi tubuh. Ditemukan beberapa jenis makanan yang kaya antioksidan dan berguna melindungi kulit dari bahaya paparan matahari. Ini di antaranya:

  1. Tomat. Tomat adalah sayuran yang kaya dengan antioksidan bernama lycopene. Manfaat lycopene cukup luas dan salah satunya mampu memberikan perlindungan bagi tubuh terhadap bahaya paparan sinar matahari. Sinar UV yang masuk ke tubuh dapat ditangkal dan dinetralkan pengaruh buruknya. Lycopene selama ini juga dikenal sebagai zat yang turut mencegah wanita dari kanker payudara.
  2. Buah yang menjadi bahan baku coklat ini kaya dengan antioksidan flavonoid. Bahkan, kandungan antioksidannya lebih tinggi dari anggur merah maupun teh hijau. Sebuha studi menemukan, sekelompok wanita yang mendaoatkan flavanol dari minuman kakao diketahui 15 persen lebih rendah untuk mengalami kulit terbakar saat terkena sinar UV.
  3. Semangka juga memiliki lycopene seperti tomat. Ditambah dengan kandungan airnya yang tinggi, semangka menjaga kulit dari sinar UV sekaligus menjaganya tetap terhidrasi.
  4. Dalam wortel ada antioksidan yang sifatnya merawat dan memperbaiki kulit secara efektif. Dengan demikian kerusakan yang muncul dari keburukan sinar UV dapat ditangkal.
  5. Ubi jalar. Ubi jalar juga menjadi sumber dari betakaroten yang ikut melindungi kulit dari pengaruh buruk sinar UV.
  6. Sayuran berwarna gelap. Semakin gelap warnanya maka mengandung antioksidan yang lebih tinggi. Zat ini membantu tubuh, termasuk kulit, dari kerusakan akibat radikal bebas.
Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.