Setelah memiliki lini ponsel pintar (smartphone) dan jam tangan pintar (smartwatch), Samsung kembali menciptakan invonasi baru dengan membuat koper pintar (smartbag). Keistimewaan dari koper ini adalah menggabungkan antara fungsi penyimpanan barang-barang dengan kemajuan teknologi komunikasi saat ini. Ide ini hasil kerjasama antara pabrik tas dari Hongkong bernama Samsonite dengan Samsung.
Dengan kerja sama ini, kedua perusahaan bertekad untuk menurunkan keruwetan yang dialami oleh penumpang pesawat terhadap berbagai kejadian yang menimpa barang bawaannya terutama koper. Koper ini nantinya bisa terkoneksi dengan gadget sehingga lebih memudahkan dalam pencarian. Dengan teknologi ini kejadian seperti koper hilang, kehilangan isi koper, hingga risiko koper tertukar dapat dihindari. Penumpang pesawat pun jadi lebih nyaman ketika harus menunggu koper dari bagasa setelah pesawat landing.
Dalam perancangan koper pintar ini, nantinya di dalam koper dilengkapi dengan sebuah chip. Kegunaan dari chip tersebut sebagai media untuk memberitahukan keadaan koper dan keberadaannya secara real time. Penumpang yang baru saja dari pesawat dapat memantau keadaan koper dan bawaanya. Mereka tidak perlu berdesakan dengan penumpang lain hanya untuk mencari tas bawaan di lintasan bagasi.
Bahkan, koper pintar bisa diatur agar memberikan tanda tertentu dan mengirimkannya pada gadget pintar lain yang terhubung dengan pemilknya. Misalnya, tanda tersebut dikirimkan ke gadget pemilik sebelum koper berjalan pada lintasan bagasi. Penumpang menjadi lebih merasa aman dengan barwang bawaannya.
“Koper pintar mampu berkomunikasi dengan pemiliknya. Tak hanya terkait lokasi, namun hal-hal yang lebih menakjubkan dari itu. Untuk ini kami bekerjasama dengan Samsung,” kata Ramesh Tainwala, CEO Samsonite, seperti dikutip laman Intisari dari Dailymail.
Cara kerja sederhana dari koper ini salah satunya mengirimkan tanda peringatan ketika pengguna berjalan beberapa meter dari koper. Ini berguna agar mengantisipasi kemungkinan pengguna melakukan kecerobohan dengan meninggalkan koper di di tempat yang tidak semestinya sehingga berisiko tertinggal atau hilang. Di samping itu, saat koper ada orang lain yang berusaha untuk membukanya dengan paksa seperti yang dilakukan pencuri, peringatan juga akan dikirim kepada pengguna. Jadi, koper pintar akan selalu memberikan tanda kemana pun berpindah tempat beserta kondisinya terkini, agar selalu terpantau oleh penggunanya.
Samsung dan Samsonite belum berencana untuk merilisnya dalam waktu dekat. Kedua perusahaan masih menempatkan proyek ini dalam tahap pengembangan produk. Jika koper pintar tersebut nantinya terwujud, bukan hanya dijual ke end user saja rencananya. Namun perusahaan juga akan menggandeng maskapai penerbangan agar fungsi dari koper pintar ini bisa semakin dioptimalkan.
”Kami belum sampai tahap implementasi. Tapi, ke depan kami ingin koper Anda bisacheck-in sendiri,” ujar Tainwala.
Tunggu saja kehadiran koper pintar ini. Pastinya perkembangan gadget pintar lainnya mungkin juga ikut maju seiring dengan dirilisnya koper pintar suatu hari nanti.