Sinopsis film Jason Bourne
Beberapa tahun setelah menghilangnya Jason Bourne di akhir film Bourne Ultimatum, ia muncul tiba-tiba saat dunia menghadapi situasi yang tidak stabil di mana terdapat kerusuhan di mana-mana.
Ia terbaring di sebuah kamar sempit di mana terdapat kipas angin berputar di plafonnya. Ia sudah mengingat kembali siapa dirinya dan segalanya, termasuk kejadian di mana ia pernah membunuh seseorang di dalam sebuah ruangan interogasi dan melakukan aksi-aksi berbahaya, seperti melompat dari atap, menembus kaca jendela dan melakukan aksi sniper. Seorang wanita, bernama Nicky Parsons, menemuinya dan mengatakan, “Mengingat segalanya tidak berarti kau tahu segalanya.” Jason meminta wanita itu mengungkapkan apa yang tidak diketahuinya. Sementara itu, di mana-mana sedang terjadi kerusuhan, pembakaran dan penjarahan toko-toko.
Sementara itu, agen pemerintah berusaha mengejar wanita itu dan tanpa sengaja melihat Jason dari kamera keamanan. Hal ini menimbulkan pertanyaan, kenapa Jason kembali sekarang. Untuk menghindar dari kejaran otoritas, mereka berdua masuk ke dalam kerumunan kerusuhan di depan gedung parlemen. Kerusuhan semakin hebat di mana pasukan anti huru-hara bentrok dengan massa.
Pria bersenjata berusaha mengejar Jason dan Nicky. Mereka bergerak melarikan diri ke stasiun. Dalam perjalanan, seorang perusuh menghampir Jason dengan bom molotov di tangan. Jason melucuti dan melempar bom itu ke belakang. Di kereta, Jason berkelahi dengan orang-orang yang memburunya. Mereka berhasil lolos dan mendapatkan sebuah motor untuk kabur. Namun, sniper menembakkan peluru api ke arah motor mereka. Mereka berhasil menghindar.
Baca juga:
- The Dog Lover (2016) – Sinopsis Lengkap dan Nonton Trailer
- Our Little Sister (2016) – Sinopsis Lengkap dan Nonton Trailer
Jason mempelajari pengejaran itu dilakukan oleh CIA yang merasa ia berbahaya dan mempelajari kembali riwayatnya. Jason terus dikejar-kejar oleh CIA untuk dibunuh. Ia akhirnya menghubungi direktur CIA, Robert Dewey, dan meminta berbicara dengannya. Apa yang sebenarnya terjadi? Anda harus menyaksikan film Jason Bourne yang akan rilis pada 29 Juli 2016.
Sinopsis lengkap Jason Bourne
Jason Bourne menjadi film unggulan dari Matt Damon berikutnya. yang merupakan sekuel dari The Bourne Ultimatum yang dirilis pada 2007 lalu. Masih mengusung genre action thriller dan drama yang sama, Jason Bourne kali ini menggandeng Paul Greengrass sebagai sutradara, sekaligus penulis naskah bersama dengan Christopher Rouse. Dirilis pada 29 Juli 2016 lalu di bioskop seluruh dunia, Jason Bourne mencatat pendapatan hingga 379 juta dolar. Jauh melampaui perkiraan pendapatan semula.
Kisah film Jason Bourne masih mengenai seorang mantan anggota pembunuh bayaran CIA, Jason Bourne (Matt Damon). Satu dekade menghilang setelah mengekspos mengenai Operation Blackbriar, Jason Bourne akhirnya sadar dari amnesia. Namun ia tetap memutuskan untuk mengisolasi dirinya dari dunia luar dan mencari uang dengan cara bertarung secara ilegal di atas ring. Di sisi lain Reykjavík ada Nicky Parsons (Julia Stiles) yang bergabung dengan sebuah grup hacker yang dipimpin oleh Christian Dassault (Vinzenz Kiefer) untuk membobol sistem pertahanan CIA. Mereka memiliki satu tujuan : membongkar program black ops milik CIA. Dalam prosesnya, Parsons menemukan dokumen mengenai proses perekrutan Bourne dalam program Treadstone, yang menyangkut sang ayah. Terbang ke Greece untuk menemui Bourne, pembobolan Parsons mengundang kecurigaan Heather Lee (Alicia Vikander), kepala departemen CIA serta CIA direktur, Robert Dewey (Tommy Lee Jones).
Bourne dan Parsons akhirnya dapat bertemu. Namun CIA lebih cepat dan mengirim tim yang dipimpin oleh Asset (Vincent Cassel), mantan pembunuh Blackbriar yang menaruh dendam pada Bourne untuk mengejar mereka. Di tengah-tengah bentrok protest demonstran, Asset berhasil membunuh Parsons. Sebelum menghembuskan nafas terakhir, Parsons memberikan kunci sebuah loker yang berisi dokumen-dokumen CIA kepada Bourne. Pencarian Bourne membawanya bertemu dengan Dassault di Berlin untuk membongkar dokumen milik Parsons. Dan terungkaplah bahwa benar ayah Bourne, Richard Webb (Gregg Henry), yang adalah analisis CIA adalah pencipta pertama program Treadstone. Sayangnya sebelum mengungkap lebih banyak, Dewey berhasil mendeteksi lokasi Bourne dan mengirim tim untuk menangkapnya, sedangkan Lee dengan cepat menghapus semua file yang tengah diakses oleh Bourne. Dassault terbunuh dalam serangan tersebut, namun Lee justru memperingatkan Bourne untuk lari. Ia pecaya Bourne masih bisa untuk kembali ke CIA. Lee pun berhasil meyakinkan Dewey untuk membawa Bourne kembali.
Sedangakn Bourne berhasil mencari keberadaan Malcolm Smith (Bill Camp), mantan operatif Treadstone. Dari Smith terungkap bahwa memang Richard Webb adalah penemu program Treadstone namun ia tak ingin Bourne bergabung dengan program tersebut. Terungkap pula bahwa Webb mati bukan karena serangan teroris namun karena dibunuh oleh Asset. Tepat setelah itu, Asset pun muncul dan membunuh Smith, namun lagi-lagi Bourne bisa lolos berkat bantuan Lee, yang mengungkap dirinya tak setuju dengan cara-cara Dewey.
Dalam sebuah konferensi, terungkap bahwa Dewey akan menggabungkan program-program CIA seperti Blackbriar, Treadstone, Outcome, dan LARX menjadi Iron Hand, bersama dengan Aaron Kalloor (Riz Ahmed), CEO dari Deep Dream. Namun akhirnya Dewey menugaskan Asset untuk membunuh Kalloor dan Lee, yang ia klaim tak bisa dipercaya lagi. Namun sebelum rencana itu berhasil, Bourne mengonfrontasi Dewey, yang berakhir dengan Dewey terbunuh oleh Lee sedangkan Asset berhasil dikalahkan oleh Bourne.
Setelah semua berakhir, Lee nampak mengajukan diri sebagai pengganti Dewey pada Edwin Russell (Scott Shepherd). Ia pun berjanji untuk dapat membawa Bourne kembali. Sayangnya Bourne mendengar pembicaraan tersebut dan memilih untuk kembali menghilang.