Siapa sangka jika pada hari kemerdekaan Amerika juga bertepatan dengan kedatangan alien yang menginvasi dunia? Jika anda pernah menonton film Independence Day yang dibintangi oleh Will Smith maka Independence Day: Resurgence adalah film keduanya. Namun ternyata aktor Will Smith tidak lagi membintangi film ini, walaupun begitu film ini masih menawarkan anda gambar-gmabar animasi yang akan mengajak anda berpetualang di hari kiamat tersebut.
Berbekal plot lama yang menceritakan invasi alien terhadap bumi, film Independence Day: Resurgence ini memperlihatkan perjuangan umat manusia setelah invasi alien yang pertama. Tidak mau kecolongan dengan kedatangan ‘tamu’ tak diundang, Amerika mengembangkan teknologi pertahanan yang canggih ESD (Earth Space Defence) yang berguna untuk memberikan bumi peringatan tehadap alien.
Selain itu, Amerika juga menciptakan pertahanan diluar bumi, seperti bulan, Mars, dan Rhea. Temuan dan tekknologi manusia yang membutuhkan waktu tidak sedikit yaitu 20 tahun diharapkan mampu melindungi mereka namun ternyata dugaan para ilmuwan meleset. Tepat setelah 20 tahun, pada hari kemerdekaan Amerika, alien tersebut datang lagi.
Ternyata setelah kekalahan bangsa alien yang dulu, mereka tidak berhenti tapi memanggil batalion alien lainnya lewat sinyal yang bersembunyi di bumi. Alien yang menerima sinyal tersebut lalu mengirimkan armada terkuat mereka dan melepaskan senjata paling ampuh milik mereka: mesin gravitasi.
Dapatkah bangsa manusia berjuang unutk hidup mereka sekali lagi? Saksikan kelanjutan film Independece Day: Resurgence di bioskop.
Sinopsis lengkap film Independence Day: Resurgence (2016)
20 tahun setelah adanya invasi Alien, pemerintahan dunia mulai membentuk sebuah lembaga yang disebut dengan Earth Space Defense (ESD) yang bertujuan untuk melakukan perlindungan, serta penelitian program-program untuk membalik teknologi yang dimiliki oleh para Alien. Selain itu tugas utama dari ESD adalah memberi peringatan sedini mungkin bila ada serangan dari extraterrestrial. Peralatan utama pertahanan yang dimiliki oleh ESD dibuat dari sisa-sisa serangan Alien, denga basis operasi dibangun di Bulan, Mars, serta Rhea. Untuk pusat pemerintahan ESD berada di Area 51 di Nevada.
2 Juli 2016, dunia tengah bersiap-siap merayakan 20 tahun kemenangan mereka menghadapi serangan dari para Alien. Di provinsi Republique Nationale d’Umbutu, Africa, direktur ESD David Levinson (Jeff Goldblum) bertemu dengan Dr. Catherine Marceaux (Charlotte Gainsbourg) and pemimpin militer Dikembe Umbutu (Deobia Oparei) yang mengantarkan Levinson ke alat yang menghancurkan alien. Di atas kapal mereka menemukan bahwa para Alien sempat mengirimkan tanda bahaya ke dunia asalnya sebelum dikalahkan. Selanjutnya, mantan presiden US, Thomas Whitmore (Bill Pullman) serta D. Brackish Okun (Brent Spiner) – yang mengalami koma selama 25 tahun dan tersadar di area 51 – memiliki hubungan telepati dengan alien setelah bertemu dengan para alien tersebut. Mereka memiliki pandangan-pandangan tentang benda-benda tak teridentifikasi yang dinyana memiliki hubungan dengan para alien.
Pada 3 Juli, sebuah pesawat dengan teknologi yang berbeda dengan yang digunakan pada alien sebelumnya naik ker permukaan melalui sebuah lubang cacing dekat dengan pusat pertahan ESD di Bulan. Levinson percaya bahwa pesawat tersebut merupaka milik alien jenis lain, yang kemungkinan besar tak akan menyerang. Ia pun memerintahkan Security Council Dunia untuk tak menembak, namun pada akhirnya pesawat luar angkasa tersebut tetap saja dihujani tembakan.
4 Juli, bersebrangan dengan perintah ESD, pilot Jake Morrison (Liam Hemsworth) dan Charlie Miller menjemput Levinson, Marceaux, Umbutu, serta akuntan Levinson, Floyd Rosenberg (Nicolas Wright) menuju luar angkasa, langsung ke tempat munculnya pesawat tersebut. Namun yang tak diduga, sebuah pesawat luar angka lain dengan diameter 3,000 miles (4,800 km) tiba-tiba mendarat menghancurkan sistem pertahanan Bumi dan mendekati planet. Kapsul yang digunakan oleh tim Jake Morrison pun tersedot dalam pesawat tersebut, yang menyedot segala sesuatunya dari area. Di atas Eropa, kapsul berhasil melepaskan diri dan menghindar ke Area 51. Pesawat luar angkasa tersebut lantas mendarat di utara Samudera Atlantic, dan menghancurkan kota-kota, tak itu saja juga membuat lubang ke pusat bumi untuk mengambil bahan bakar. Proses yang mengancam hancurkan sistem magnet di bumi.
Whitmore berhasil mengintrogasi seorang alien yang tertangkap dari peperangan. ESD pun mempelajari bahwa para alien ini ada di eusociality, dan salah satu kolosal dari mereka, Queen lah yang memerintahkan invasi ke bumi. Levinson lantas menyimpulkan bila mereka bisa membunuh Queen, pasukan mereka akan berhenti membuat lubang dan pergi dari bumi. Sebuah pesawat ESD yang dikomandoi oleh Captain Dylan Dubrow-Hiller (Jessie Usher) merencakan serangan ke ruangan Queen, namun justru tertangkap dan nyaris dihancurkan.
Di Area 51, Okun membuat sebuah kontainer dan melepaskan sebuah asap putih yang memberitahunya bahwa invasi tersebut sebenarnya adalah pesawat evakuasi dari sebuah dunia yang menjadi target serangan alien, yang bernama “Harvesters”. Terungkap pula bahwa pesawat tersebut sebenarnya berniat untuk membentuk sebuah pasukan untuk menghancurkan “Harvesters”. Di dalam pesawat, Dylan, Jake, serta mereka yang bertahan mulai membajak pesawat dan membuat Queen terpaksa keluar dari pesawat pribadinya yang diarahkan ke Area 51.
