Amerika, dan Hollywood rasanya tak akan pernah kehabisan ide untuk sebuah film. Terutama, film dengan genre horror dan misteri. Kali ini Universal Pictures akan merilis sebuah film horror terbaru dari rumah produksi IM Global pada 2 Desember 2016 mendatang. Film yang akan hadir dengan judul Incarnate ini disutradarai oleh Brad Peyton, yang sebelumnya mendalangi film-film misteri terkenal beberapa tahun terakhir seperti Insidious, Paranormal Activity, dan The Purge. Masih dengan tema yang sama, kali ini pun Brad Peyton menggandeng Ronnie Christensen sebagai penulis skenario. Sedangkan untuk bintangnya sendiri, Incarnate didukung sederet nama-nama bintang dengan kemampuan akting yang cukup menjanjikan.
Incarnate mengisahkan dua orang ibu dan anak, (diperankan oleh Catalina Sandino Moreno serta Aaron Eckhart). Ibu dan anak laki-lakinya yang berumur 11 tahun tersebut menarik perhatian sebuah kelompok yang biasa mengatasi pengusiran hantu. Tak sembarang hantu, kelompok ini memiliki berbagai metode untuk menghindarkan rumah, benda, hingga tubuh dari serangan para makhluk-makhluk jahat dari dunia lain. Sekelompok pemburu hantu ini akhirnya berhasil menemukan bahwa ibu dan anak (diperankan oleh Catalina Sandino Moreno serta Aaron Eckhart) sedang berada dalam ancaman sebuah hantu yang berbahaya.
Bukannya mundur, tim ini malah merasa tertantang dengan penemuan mereka tersebut. Mereka pun mulai mendekati ibu dan sang anak, yang masih berumur 11 tahun. Hingga akhirnya sebuah kejadian mengungkap bahwa sang anak laki-laki tersebut selama ini sudah dirasuki oleh makhluk halus berbahaya. Bertekad untuk menyembuhkan sang anak, tim pemburu hantu tersebut lantas melakukan sebuah ritual yang nyaris tak pernah dilakukan sebelumnya.
Baca juga:
- Arrival (2016)
- Keeping Up with The Joneses (2016)
Sinopsis film Incarnate
Bila sebelumnya ritual pengusiran makhluk halus dari tubuh manusia dilakukan ketika manusia tersebut dalam keadaan tidak sadar, maka tim ini justru bertekad untuk melakukan pengusiran hantu ketika sang anak dalam keadaan sadar. Tak mudah, terutama jika yang harus mereka hadapi adalah hantu yang memiliki ikatan khusus dengan masa lalu sang anak dan tak begitu saja mudah untuk pergi dari tubuh anak tersebut.
Berbagai kejadian seram harus mereka hadapi. Mulai dari sang hantu yang merasuki orang-orang lain selain sang anak, hingga sebuah upaya pembunuhan yang nyaris mengorbankan nyawa mereka semua.
Di sebuah kelab malam, seorang dokter bernama Seth Ember sedang menginterogasi seorang laki-laki bernama Henry. Dokter Seth memberikan berbagai macam pertanyaan dan diakhiri dengan bertanya jam berapakah sekarang. Dokter Seth menyatakan bahwa sekarang waktu sedang berhenti dan tidak akan berjalan, kemudian dia memberikan sebuah korek kepada Henry yang merupakan pemberian dari rekan kerjanya. Henry tiba-tiba menyadari jika sebenarnya dia sedang bermimpi, dan Dokter Seth menunjukkan bahwa wanita yang bersama Henry sebenarnya adalah iblis yang sedang merasuki tubuhnya. Selanjutnya Dokter Seth dan Henry diserang oleh dua orang tukang pukul, namun berhasil lolos berkat bantuan Henry, keduanya berhasil kembali ke dunia nyata dan melepaskan Henry dari iblis yang merasukinya. Dokter Seth ternyata adalah seseorang yang duduk di kursi roda, dan kini memiliki luka bakar di lengannya akibat tarikan dari iblis di dunia mimpi. Asisten Dokter Seth yang bernama Oliver mengingatkan bahwa para iblis mulai mengetahui perlawanan dari Dokter Seth dan cepat atau lambat mereka akan menahan Dokter Seth sehingga tidak bisa kembali ke dunia nyata.
Seorang utusan dari Vatikan bernama Camilla meminta tolong kepada Dokter Seth untuk melakukan pengusiran roh halus kepada seorang anak laki-laki bernama Cameron Sparrow. Dokter Seth merasa tidak tertarik dan menolak tawaran tersebut, tetapi Camilla menyatakan bahwa iblis yang merasuki anak itu bernama Maggie, yang dikenali oleh Dokter Seth. Dokter Seth tidak percaya dan mengusirnya, namun setelah itu dia mengunjungi seorang pendeta bernama Felix untuk memastikan kebenaran tentang Maggie, dan ternyata terbukti benar. Felix menawarkan sebuah botol kecil berisi darah yang bisa digunakan untuk membebaskan diri selama 10 detik, namun Dokter Seth menolaknya.
Dokter Seth datang ke apartemen Cameron bersama Camilla. Mereka bertemu Lindsay, ibu Cameron yang awalnya menolak prosesi pengusiran iblis, namun Dokter Seth menjelaskan bahwa mereka tidak mengusir melainkan menyadarkan seseorang bahwa dia sedang bermimpi. Karena sebenarnya iblis tidak bisa mengontrol manusia, mereka hanya membuat manusia bermimpi dan tidak sadar jika tubuhnya digunakan. Dokter Seth memastikan bahwa iblis yang merasuki anak itu memang Maggie dan iblis itu pun mengenalinya. Dokter Seth mengingat kembali momen bersama istri dan anaknya yang telah meninggal, kemudian dia memakai salib milik anaknya.
Dokter Seth, Oliver, dan anggota ketiga bernama Riley menyiapkan prosesnya. Riley menjelaskan kepada Lindsay bahwa peralatan mereka akan mengecek frekuensi kedua otak dari Dokter Seth dan Cameron. Dokter Seth akan menyamakan frekuensi otaknya dengan Cameron sehingga bisa memasuki alam bawah sadarnya. Namun untuk melakukan itu Dokter Seth akan berada dalam situasi nyaris mati dan hanya memiliki waktu 8 menit sebelum jantungnya berhenti. Riley juga menjelaskan bahwa waktu dalam alam bawah sadar orang yang dirasuki akan terhenti.
Dokter Seth masuk ke dalam mimpi Cameron dan melihatnya bersama ayahnya yang bernama Dan, namun tiba-tiba dia mengalami pendarahan dan harus ditarik keluar dari mimpi tersebut. Dokter Seth menyatakan bahwa dia membutuhkan kehadiran Dan untuk membantu prosesnya, namun Lindsay menolak karena mereka telah berpisah dan dia hanya berkenan memberitahukan keberadaan Dan karena itu satu-satunya cara untuk menolong anaknya.
Kehadiran Dan awalnya membantu, namun Maggie berpindah dari Cameron ke ayahnya. Dokter Seth memohon agar Maggie melepaskan Dan karena dia tahu bahwa dialah yang diincar oleh Maggie. Maggie setuju untuk melepaskan Dan namun lelaki itu meninggal akibat luka yang diperolehnya.
Lindsay penasaran dengan masa lalu Dokter Seth dengan iblis itu. Dokter Seth menceritakan bahwa pada umur 26 tahun dia baru mengetahui jika memiliki kemampuan proyeksi astral dan bisa memasuki mimpi orang lain, namun kekuatan itu membuatnya diincar oleh para iblis. Suatu hari, mobil yang dikendarainya bersama istri dan anaknya ditabrak oleh pengendara yang kerasukan, akibatnya istri dan anaknya meninggal sedangkan dia harus memakai kursi roda. Sejak saat itu dia selalu diburu oleh iblis yang disebutnya Maggie, berdasarkan nama wanita yang dirasuki oleh iblis itu.
Dokter Seth mengambil kemungkinan yang terburuk, dia menuju tempat Felix untuk mengambil botol kecil yang dulu ditawarkan kepadanya. Setelah mendapatkan botolnya ternyata Felix kerasukan dan mencoba menyerang Dokter Seth, namun tiba-tiba Felix mengiris lehernya sendiri. Felix menakuti Dokter Seth, mengatakan bahwa Maggie ingin membunuhnya.
Dokter Seth kembali ke mimpi Cameron dan menemukan dia bersama ayahnya, dia berusaha meyakinkan Cameron dengan cincin pemberian dari ayahnya yang asli dan membuatnya menyadari bahwa yang di sebelahnya itu adalah ilusi. Dokter Seth dan Cameron kabur dari Maggie yang berwujud Dan, kemudian Dokter Seth bertarung dengan Maggie dan hampir mengalahkannya dengan salib milik anaknya. Dokter Seth dan Cameron terbangun, namun tiba-tiba Dokter Seth terbangun lagi di sebuah rumah sakit bersama anak dan istrinya. Dokter Seth menyadari bahwa itu hanyalah mimpi dan kembali kabur dari Maggie. Dia memohon kepada Maggie untuk melepaskan Cameron, dan disetujui oleh Maggie. Namun saat Cameron telah sadar, Riley menyuntikkan darah di botol kecil tadi kepada Dokter Seth. Sepuluh detik kebebasannya digunakan oleh Dokter Seth untuk melompat dari balkon apartemen. Begitu dia meninggal, Riley mengingatkan semua orang agar tidak menyentuh tubuh Dokter Seth.
Di dalam ambulans, tim medis bersama dengan Camilla berupaya untuk menyadarkan Dokter Seth kembali. Mereka sukses mendapatkan detak jantung, mengakibatkan Maggie bisa merasuki tubuh Camilla sebelum Dokter Seth benar-benar meninggal.