Pepaya bukan saja bisa diambil buahnya. Sebagian masyarakat mempergunakan daun pepaya untuk dijadikan menu sayuran dan menjadi teman makan. Rasa dari daun ini cukup pahit. Namun dengan teknik pengolahan tertentu, rasa pahitnya bisa dikurangi. Bahkan, citarasa dari sayur daun pepaya sangat nikmat ketika sudah berpadu dengan berbagai bumbu rempah pilihan.
Kadang daun pepaya dijadikan menu tumisan. Tidak karang pula menjadi salah satu sayuran yang dipakai pada menu urap. Pastinya selain nikmat, daun pepaya juga memiliki banyak manfaat. Jangan sampai meremehkan daun ini. Seringkali sayuran ini menjadi menu pilihan untuk dikonsumsi orang yang ingin tubuhnya gemuk. Daun pepaya dapat meningkatkan nafsu makan seseorang.
Dalam studi yang dilakukan Fakultas Farmasi Uiverstas Muhammadiyah Surakarta (UMS), daun pepaya memiliki enzim papain. Enzim ini ketika diterapkan pada hewan laboratorium ternyatamemiliki efek dapat meningkatkan nafsu makan. Hewan tersebut diketahui juga memiliki berat badan yang lebih besar dari sebelumnya.
Tidak sampai di situ. Daun pepaya masih punya serangkaian mafaat yang menakjubkan. Berikut ini beberapa di antaranya:
- Menjaga dan memperbaiki fungsi mata. Daun pepaya memiliki kandungan vitamin A yang cukup tinggi. Dalam 100 gramnya terdapat sekitar 18.250 IU vitamin A yang berguna untuk meindungsi fungsi penglihatan. Bahkan, dalam berat yang sama, kandungan vitamin A daun pepaya lebih besar dari wortel yang hanya punya 12.000 IU. Vitamin A juga digadang dapat melindungi mata dari degenerasi makula yang menyebabkan kebutaan.
- Menyetabilkan tekanan darah tinggi. Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah faktor risiko dari penyakit jantung, ginjal, dan stroke. Hipertensi mesti selalu dikontrol. Mengonsumsi sayur daun pepaya – bersama makanan sehat lainnya – akan membantu menormalkan ukuran tekanan darah. Sangat disarankan miliki tekanan darah di angka 120/80 mmHg agra tidak menimbulkanfaktor risiko penyakit berbahaya.
- Mencegah dan melawan kanker. Dalam pepaya terkandung zat antikanker. Zat tersebut banyak terdapat pada getah putihnya dan dalam nutrisi daunnya. Dengan senyawa ini sel kanker yang ada di dalam tubuh dapat dikendalikan pertumbuhannya. Daun pepaya juga tepat dimasukkan sebagai menu diet untuk terapi kanker.
- Melancarkan kerja pencernaan dengan bekerja sebagai antibiotik. Zat yang berfungsi untuk tujuan ini adalah karpain. Senyawa tersebut berguna dalam mematikan bakteri patogen yang hidup di dalam usus. Bakteri patogen dilawan sebelum sempat merangsang produksi lendir usus. Pasalnya, jika lendir ini terbentuk maka dapat mengganggu kerja pencernaan. Daun pepaya efektif untuk hal itu.
- Daun pepaya penuh dengan kandungan antioksidan. Pada daun pepaya juga didapatkan antioksidan yang mampu melawan radikal bebas. Ideal sekali jika ingin mendulang manfaat dari pepaya dengan mengonsumsi buah dan daunnya. Di lain sisi, pada buah pepaya ada segudang nutrisi bermanfaat seperti flavonoid, folat, vitamin C, A, B, E, asam panthotenic, magnesium, , kalium, dan serat.