SERANG BARU – Masalah air bersih yang dirasakan oleh warga Bekasi menjadi potensi bisnis yang cukup menjanjikan bagi bisnis filter air.
 |
| Pegawai Babeh Filter, Andre |
Menurut pantauan tentangbekasi.com, sedikitnya ada tiga toko filter air di daerah Serang Baru, Cikarang. Sebut saja Babeh Filter yang baru mulai beroperasi selama empat bulan belakangan ini.
“Kami baru buka empat bulan ini dan sudah banyak pembelinya karena memang air yang dihasilkan filter ini jernih,” tutur penjaga toko, Andre, Minggu (19/1).
Babeh Filter menjual filter air dengan kisaran harga Rp900.000 sampai Rp1.200.000 tergantung ukuran.
“Harga ini sudah termasuk pemasangan, kami juga memberikan garansi. Kalau dalam enam bulan air belum jernih juga, maka barang saya tarik dan uang dikembalikan,” kata Andre.
Andre percaya diri usahanya mampu menjawab persoalan air keruh yang dialami oleh warga. Meskipun warga menggunakan jasa Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), namun sering terjadi masalah air mati dan baru bisa digunakan setelah jam 12 malam.
Media filter air ini menggunakan berbagai bahan alami yang berasal dari alam sebanyak tujuh lapis, yakni karbon, zeolite, mangan, pasir silica, resin dan resin. Sementara, warga biasanya menggunakan citrun dan tawas untuk menjernihkan air yang berbau besi dan berwarna kuning.
“Media yang kami pakai semuanya bahan alami, bukan tawas atau sitrun seperti yang biasanya digunakan orang. Kami menggunakan pasir, resin, zeolite, mangan, pasir, dan karbon aktif yang dilapis-lapis sebanyak tujuh lapis,” jelas Andre lagi.
Pemilik H2O Water Filter, Brandjon menuturkan dalam sebulan bisa menjual sedikitnya 20 filter air berbagai ukuran. Brandjon sudah menjalani bisnis filter air selama lima tahun.
“Saya sudah lima tahun buka toko filter air ini dan sudah punya cabang di daerah Pasir Raya. Saudara saya yang menjalankan toko di sana,” tutur Brandjon.
H2O Water Filter bahkan menyediakan nanofilter yang dibanderol dengan harga Rp2.000.000,-. Kelebihannya lebih mudah dibersihkan ketimbang filter air biasa.
“Filter air ini bisa awet tiga sampai empat tahun, tergantung pemakaian. Kalau medianya rusak, bisa digantik dengan harga Rp700.000,” tandasnya. (*) (Red)