Melamar pekerjaan di BUMN adalah suatu tahapan impian sebagian orang karena dapat turut serta meningkatkan kegiatan perekonomian negara. Jadi, memiliki peran dalam bagian untuk meningkatkan devisa dan kualitas ekspor. BUMN juga menjadi alat pemerintahan untuk mencegah monopoli perusahaan swasta. Lowongan untuk bekerja BUMN mulai dari jenjang pendidikan SMA, SMK, D3 sampai S2.
BUMN terbagi menjadi dua jenis, yaitu menurut status dan sektor bisnis. Pertama akan membahas dari status badan usaha BUMN yang terbagi menjadi tiga bagian, merupakan sebuah PT persero, perum, dan perjan. Selanjutnya adalah menurut sektor bisnis yang terbagi dalam beberapa klaster. Contohnya, jasa pariwisata dan pendukung, klaster kesehatan, klaster mineral dan batu bara, klaster pangan dan pupuk, jasa keuangan dan lain-lainnya.
Perbedaan BUMN dengan BUMD
Selanjutnya membahas tentang perbedaan BUMD dengan BUMN yang perlu Anda ketahui sebelum melamar pekerjaan di BUMN. BUMD adalah kepanjangan dari badan usaha milik daerah, semua kegiatan badan usaha akan mengikuti peraturan daerah.
BUMD memiliki bentuk badan usaha yang berbeda dari BUMN, yaitu dalam bentuk perseroan daerah dan perusahaan umum daerah. Bentuk badan usahanya, seperti Perumda Pembangunan Sarana Jaya milik Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta yang melakukan pengelola aturan adalah pejabat daerahnya.
Salah satu fungsi dari BUMD adalah menata dan mengatur tatanan bidang ekonomi daerah saja. Hal tersebut berbeda dengan BUMN yang mengatur bidang ekonomi secara nasional sehingga menyediakan barang ekonomis dan jasa untuk kebutuhan masyarakat.
Selanjutnya adalah tujuan BUMD sebagai sarana perkembangan ekonomi daerah dengan melibatkan potensi daerah untuk mendapatkan keuntungan. Sedangkan tujuan BUMN untuk memberi sumbangsih pendapatan negara agar berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi skala nasional.
Perbedaan PNS dan PKB
Status kepegawaian dalam bekerja BUMN saat ini bukan sebagai ASN atau PNS. Hal tersebut mengikuti undang-undang ketenagakerjaan yang mengubah statusnya menjadi PKB. Selain itu pegawai BUMN tidak memiliki kewajiban mengikuti ketentuan kepegawaian PNS atau ASN. Oleh karena itu perlu pahami perbedaan dari hak dan tanggung jawab dari ASN, PNS maupun PKB saat ingin melamar pekerjaan di BUMN.
Perbedaan tersebut adalah dari hak dan kewajiban yang diterima oleh PNS, yaitu 5 tunjangan selama masa kerja. Tunjangan tersebut terdiri dari, tunjangan istri, anak, makan, dan jabatan. Namun, gaji yang diterima tergantung pada golongan PNS. Hal tersebut berbeda dengan pegawai BUMN yang menerima besaran gaji berdasarkan kesepakatan dalam aturan perjanjian PKB.
Alasan Melamar Kerja di BUMN
Berikut ini adalah alasan yang umumnya dipaparkan saat interview kerja untuk posisi sebagai pegawai BUMN.
1. Gaji Pegawai BUMN
Salah satu alasan sebagian orang melamar pekerjaan di BUMN adalah besaran gaji yang berbeda dengan karyawan swasta atau PNS. Untuk level staf kepegawaian BUMN bisa mendapatkan gaji sekitar Rp8 jutaan. Namun, tergantung pada level dan jenis pekerjaan. Untuk Anda yang freshgraduate dapat menerima gaji sekitar Rp5 jutaan dengan tambahan bonus serta tunjangan.
Beberapa sektor perusahaan BUMN memberikan besaran gaji seperti, PT Kereta Api Indonesia atau KAI sebagai masinis mendapatkan Rp9 jutaan. Untuk level manajerial bisa mendapatkan gaji mulai dari Rp10 jutaan sampai Rp15 jutaan. Perusahaan lainnya, seperti Telkom memberikan estimasi gaji pada freshgraduate sekitar Rp10 jutaan. Bagi Anda yang ingin kerja pada perusahaan Pertamina untuk bagian level administrasi dan engineer sekitar Rp19 jutaan sampai Rp23 jutaan.
2. Jenjang Karir Stabil
Selanjutnya adalah jenjang karir yang stabil menjadi alasan melamar pekerjaan di BUMN. Bagi para sebagian anak muda gen milenial atau gen Z membutuhkan pekerjaan yang tidak monoton dan jelas karir ke depannya. Kerja BUMN juga dapat menaikan jenjang karir sehingga memberikan tambahan pengalaman serta peningkatan pendapatan. Selain itu, memiliki jenjang karir stabil membantu dalam stabilitas keuangan.
Jenjang karir stabil juga akan memberikan ketenangan pikiran. Hal tersebut karena mengetahui langkah dalam menaikan tujuan karir. Untuk melakukan langkah tersebut perlu untuk meningkatkan kinerja dan skill. Jadi, Anda akan terus bisa mendapatkan skill dan pola pikir baru saat bekerja pada perusahaan BUMN.
3. Tunjangan dan Asuransi
Alasan lainnya untuk melamar pekerjaan di BUMN adalah mendapatkan tunjangan dan asuransi kerja. Walaupun setiap perusahaan pasti mendapatkan tunjangan dan asuransi. Namun, besaran dan pengelolaan telah teratur atau lebih terstruktur di BUMN. Jadi, mendapatkan jaminan lebih transparan dan terjamin serta kemungkinan tidak akan terlambat maupun salah.
Selain itu, prosedur tunjangan dan asuransi telah menyesuaikan posisi dan jabatan pekerjaan. Terdapat juga tunjangan untuk melakukan pekerjaan dinas luar kota. Ada juga bonus tahunan berupa insentif yang akan terhitung berdasarkan periode selama bekerja. Bonus THR maupun proyek yang berhasil menjadi penghasilan tambahan lainnya.
4. Kesempatan Mendapatkan Beasiswa
Keuntungan melamar pekerjaan di BUMN adalah mendapatkan kesempatan beasiswa. Hal tersebut untuk mendukung para pekerja mengembangkan skill atau ilmu dengan melanjutkan studi pendidikan. Beberapa perusahaan BUMN memberikan beasiswa untuk program studi S2 maupun S3. Pegawai yang mendapatkan beasiswa juga bisa mendapatkan kesempatan untuk menaikan jenjang karirnya.
Pemberian beasiswa juga untuk membuat karyawan BUMN mendapatkan peningkatan kualitas pendidikan. Jadi, program itu dapat memberikan para pekerja value diri sehingga akan terciptanya pemerataan ekonomi. Melakukan program beasiswa juga untuk memberikan apresiasi pada karyawan yang telah berkontribusi besar. Oleh karena itu bekerja pada perusahaan BUMN dengan baik bisa mendapatkan keuntungan untuk value diri Anda.
5. Fasilitas Bantuan Hukum
Alasan terakhir melamar pekerjaan di BUMN adalah mendapatkan fasilitas bantuan hukum. Fasilitas tersebut berupa dampingan hukum ketika ada proses pengadilan. Namun, tentu dengan syarat tidak bersalah dan bersih dari pelanggaran hukum yang ada. Umumnya bantuan tersebut untuk Anda yang memiliki posisi tertinggi, seperti anggota direksi dan lainnya.
Selain itu, memberikan fasilitas jaminan hari tua atau pensiun. Bantuan ini tidak hanya saat masa kerja berakhir, tetapi untuk yang mengalami cacat saat kecelakaan kerja maupun meninggal dunia. Fasilitas selanjutnya adalah kemudahaan dalam berbagai fasilitas perbankan. Salah satunya memudahkan dalam melakukan pinjaman, program cicilan maupun kredit.
Tips Persiapan Sebelum Ujian Tes BUMN
Selain alasan yang dipaparkan dan mungkin juga menjadi inspirasi bagi Anda, tentunya cara dan strategi untuk mempersiapkan ujian masuk sangatlah penting. Inilah beberapa tips yang bisa Anda lakukan.
1. Ketahui Apa Saja Ujian Tes BUMN
Dalam melamar pekerjaan di BUMN melewati berbagai proses perekrutan, salah satunya ujian tes TKD dan akhlak. Tes tersebut umumnya terdiri dari pengetahuan umum yang mencakup geografi, politik, ekonomi, budaya, dan lainnya. Terdapat tes potensi skolastik untuk mengukur kemampuan berpikir secara analitis. Ada juga tes psikologi untuk mengetahui kemampuan beradaptasi dalam bekerja.
Hal tersebut karena penempatan kerja BUMN berada pada berbagai wilayah Indonesia. Jadi, tes tersebut juga termasuk penting dan harus kerjakan dengan sejujur-jujurnya. Sedangkan untuk tes TKD umumnya terbagi menjadi beberapa tes, seperti numerik, wacana, deret angka, ketelitian, gambar, bahkan tes verbal. Oleh karena itu perlu melakukan persiapan pembelajaran sematang mungkin agar dapat menjawab dengan benar dan tepat.
2. Lakukan Tes Trial
Tes perekrutan BUMN melalui online sehingga butuh melakukan simulasi tes trial. Hal tersebut untuk menghindari kesalahan dan kebingungan saat mengerjakan ujian tes BUMN. BUMN melalui FHCI menyelenggarakan tes tersebut dan umumnya tidak wajib. Namun, panitia tetap menganjurkan peserta untuk mengikuti simulasi ini.
Hal tersebut juga bisa membuat Anda lulus tes dalam melamar pekerjaan di BUMN karena bisa melihat beberapa contoh soal ujian. Selain itu juga mengikuti simulasi tes bisa mengetahui bagaimana jaringan internet. Jadi, bisa meminimalisir jaringan eror saat nanti tes ujian BUMN berlangsung. Anda juga bisa menyesuaikan waktu dan wawasan saat melihat tes simulasi tersebut.
3. Latihan Tes Verbal Bahasa Asing maupun Daerah
Salah satu tes agar lulus bekerja BUMN adalah tes verbal bahasa asing maupun daerah. Sebagian orang mengabaikan tes ini padahal beberapa soal ada yang cukup sulit. Tes perekrutan dalam melamar pekerjaan di BUMN ini mengenai berbagai macam kosa kata maupun kalimat. Penilaian tes untuk mengetahui pemahaman dan kemampuan dalam penguasaan bahasa secara lisan dan tertulis.
Terdapat beberapa tes berupa antonim, sinonim, hubungan kata, bahkan pengelompokan kata. Ada juga pertanyaan menggunakan bahasa daerah dan asing. Oleh karena itu perlu mempelajari bacaan bahasa asing maupun cerita lokal daerah. Hal tersebut bisa dari artikel maupun blog asing untuk melatih kosa kata bahasa asing.
4. Pahami Core Value BUMN
Tes ini berbeda dari beberapa tes perekrutan karyawan swasta maupun PNS, yaitu tes akhlak. Untuk itu perlu memahami apa itu core value BUMN yang merupakan nilai inti perekat budaya kerja. Hal tersebut agar mendukung peningkatan kinerja berkelanjutan untuk SDM BUMN. Jadi, para peserta mampu memahami tentang prinsip, pedoman core value agar lolos dalam melamar pekerjaan di BUMN.
Berdasarkan Surat Edaran Kementerian BUMN Republik Indonesia (SE) pada No. 7/MBU/Q7/2020 membahas kisi-kisi mengenai core value BUMN. Pertama adalah amanah yang memenuhi janji dan komitmen dalam tanggung jawab serta keputusan. Selanjutnya adalah kompeten dengan menyelesaikan tugas sebaik mungkin hingga hasilnya berkualitas. Harmonis, loyal dan adaptif sehingga bisa mudah bertindak proaktif maupun patuh pada atasan.
5. Manajemen Waktu
Terakhir perlu memperhatikan manajemen waktu saat mengerjakan tes ujian BUMN agar lulus ketika melamar pekerjaan di BUMN. Hal tersebut adalah salah satu faktor kunci agar tidak panik saat waktu mepet. Langkah pertama adalah mengerjakan pertanyaan yang lebih mudah agar cepat dan efisien. Ini karena soal yang sulit dapat menghambat dalam melanjutkan soal berikutnya.
Jadi, kerjakan soal lebih mudah dan setelah itu kembali ke soal yang sulit atau belum terselesaikan. Selanjutnya adalah tetap tenang dan jangan panik sehingga fokus pada pertanyaan. Anda bisa usahakan dengan berdoa sebelum mulai dan jangan lupa sarapan atau makan terlebih dahulu. Tips lainnya terus lakukan latihan soal sebelum ujian karena dapat merangsang otak terbiasa menyelesaikan berbagai macam contoh soal.
Baca Juga: Hukum Bisnis, Penting bagi Perusahaan!
Syarat dan Cara Pendaftaran Rekrutmen BUMN
Seperti jenis pekerjaan lainnya, tentu saja pelamar harus memenuhi kualifikasi dan juga memiliki dokumen penunjang. Beberapa list di bawah ini bisa menjadi panduan Anda dalam melamar di BUMN.
1. Penuhi Beberapa Berkas Dokumen Penting
Untuk melamar pekerjaan di BUMN perlu menyiapkan beberapa berkas dokumen penting agar bisa memenuhi kualifikasi yang ada. Salah satunya adalah syaratnya WNI dengan usia maksimal SMA berumur sekitar 25 tahun. Diploma III memiliki usia sekitar 27 tahun dan S1 atau D4 dengan usia mencapai sekitar 30 tahun. Terakhir untuk S2 berumur sekitar 35 tahun dengan mengumpulkan nilai IPK atau nilai rata-rata ujian sekolah.
2. Siapkan Sertifikat Pendukung
Selanjutnya adalah menyiapkan sertifikat pendukung berupa dokumen SKCK ataupun sertifikat kompetensi lainnya. Jangan lupa juga lampirkan sertifikat kemampuan bahasa inggris jika memiliki. Hal tersebut untuk menambah value diri. Bisa juga memberikan lampiran sertifikat rekomendasi kerja jika sudah bekerja.
3. Pastikan Bersedia Bekerja di Berbagai Wilayah Indonesia
Saat melamar pekerjaan di BUMN harus siap bekerja pada setiap wilayah Indonesia. Hal tersebut karena beberapa perusahaan BUMN tersebar pada berbagai wilayah Indonesia. Oleh karena itu pilihlah lowongan pekerjaan sesuai dengan kompetensi dan wilayah yang Anda Inginkan. Terakhir jangan lupa untuk melakukan tes kesehatan jasmani, rohani maupun bebas narkoba.
4. Ketahui Prosedur Cara Daftar
Cara mendaftarnya cukup mudah melalui website resmi BUMN. Setelah itu Anda cukup registrasi mengikuti petunjuk yang tertera pada laman website. Isi seluruh data pribadi dengan benar agar tidak menimbulkan kesalahan. Setelah semua data dan berkas ter-upload lakukan pengecekan ulang sebelum klik tombol save.