CIKARANG SELATAN – Tak selamanya lokasi usaha yang kurang strategis bakal berpengaruh terhadap tingkat kunjungan pelanggan.
 |
| Solihin |
Asalkan si empunya usaha tersebut memiliki pengalaman dan ketrampilan spesifik di bidang usaha yang dimiliki, maka pelanggan akan tetap mencarinya.
Demikian gambaran yang pas terhadap usaha ‘Bengkel Kymco’ yang terletak di perumahan Villa Mutiara Cikarang. Meski lokasi usaha jauh dari keramaian, tapi tetap saja menjadi jujugan pelanggan.
“Rata-rata per hari ada 10 pelanggan yang memperbaiki motor dan bila dikonversi dalam sebulan bengkel ini mampu membukukan omzet Rp 20 juta,” ujar Solihin, selaku pemilik bengkel Kymco.
Bengkel yang mengandalkan promosi tradisional berupa gethok tular (dari mulut ke mulut –red) ini tentu omzetnya akan bertambah jika Solihin mau merelokasi usahanya ke tempat strategis. Namun, sebagaimana yang dilangsir dari Fakta Bekasi, Selasa (28/1), Solihin enggan melakukannya.
“Prospek bengkel ini ke depan masih bagus. Banyak pengembang perumahan di sekitar sini. Jadi, saya masih optimistis dan tidak perlu pindah,” ujar pria berusia 41 tahun ini.
Adapun nama ‘Bengkel Kymco’ yang berdiri pada 2010 lalu ini, lantaran banyaknya para pengguna motor Kymco yang mempercayakan perbaikan motor mereka di bengkel miliknya. “Tidak hanya motor merek Kymco yang ditangani. Tapi, semua motor jenis matic,” tandas mantan pekerja PT Kymco ini. (*)
Penulis: Bayu