CIKARANG PUSAT –
Tumpukan sampah di Pasar Cikarang sering terlambat dibersihkan sehingga
menganggu pedagang berjualan di lapak pasar tersebut.
Tumpukan sampah di Pasar Cikarang sering terlambat dibersihkan sehingga
menganggu pedagang berjualan di lapak pasar tersebut.
Ilustrasi sampah menumpuk di pasar (Kredit: korantangerang.com) |
Kinerja Dinas Kebersihan Kabupaten Bekasi pun dipertanyakan.
Salah seorang pedagang, Misri (53) mengatakan pembeli yang datang mengeluhkan
masalah ini.
Salah seorang pedagang, Misri (53) mengatakan pembeli yang datang mengeluhkan
masalah ini.
“Gimana usaha kami bisa ramai, kalau sering kali saya dan
pedagang lainnya mencium bau busuk. Pembeli juga jadi malas berkunjung,”
katanya, Minggu (02/03) dilansir dari Fakta
Bekasi.
pedagang lainnya mencium bau busuk. Pembeli juga jadi malas berkunjung,”
katanya, Minggu (02/03) dilansir dari Fakta
Bekasi.
Misri meminta Pemkab Bekasi memantau pekerjaan para petugas
kebersihan karena pengangkutan sampah sering terlambat datang.
kebersihan karena pengangkutan sampah sering terlambat datang.
“Pedagan, kan, bayar uang kebersihan juga. Jadi tolong,
dong, kerjanya tepat waktu,” keluhnya.
dong, kerjanya tepat waktu,” keluhnya.
Salah seorang pengunjung, Trisno menuturkan tidak pernah ada solusi masalah
sampah ini sehingga setiap hari bau busuk mengganggu kesehatan pengunjung.
sampah ini sehingga setiap hari bau busuk mengganggu kesehatan pengunjung.
“Saya setiap hari belanja terus di pasar ini. Namun gak
kelar-kelar soal bau busuk karena sampah yang terus menumpuk tidak terangkut,”
tandasnya.
kelar-kelar soal bau busuk karena sampah yang terus menumpuk tidak terangkut,”
tandasnya.
Artikel Terkait