I Spit on Your Grave : Vengeance Is Mine (2015) – Sinopsis Lengkap dan Nonton Trailer

Posted on

Sinopsis I Spit on Your Grave : Vengeance Is Mine

I Spit on Your Grave : Vengeance Is Mine melanjutkan kisah dari film pertama I Spit on Your Grave, dan mengikuti kisah hidup Jennifer Hills (Sarah Butler). Jennifer yang selamat dari sejumlah kekerasan yang pernah melandanya mulai meneruskan hidup di Los Angeles, meskipun ia masih belum bisa memaafkan kejadian yang terjadi di masa lalu dan berniat untuk membalas dendam dengan cara yang sama kejamnya. Namun keinginan tersebut seakan menjadi begitu sulit dnegan trauma dan keadaan mentalnya yang belum juga stabil. Jennifer pun tak lagi menjadi seorang penulis, dan justru menjadi operator telepon. Selain itu, Jennifer juga menghabiskan waktu dengan menghadiri klub konseling, serta menjalani terapi secara personal demi menanggalkan identitasnya sebagai Jennifer dan lahir sebagai sosok baru bernama Angela.

Namun semua terapi dan konseling yang ia lakukan tak juga menunjukan banyak perubahan pada diri Jennifer. Ia tetap sangat agresif dan defensif dengan lingkungan sekitarnya. Begitupun rasa paranoidnya pada para pria, serta pemikiran bahwa para pria yang mendekat hanya ingin memperalatnya saja. Disisi lain, di group konseling tersebut, Jennifer yang mulai menggunakan nama Angela memulai ikatan pertemanan dengan sorang gadis, Marla (Jennifer Landon). Pengalaman yang sama membuat keduanya menjadi begitu dekat, dan mulai merencanakan melakukan penuntutan balas untuk para korban kekerasan seksual. Sayangnya ketika Jennifer baru saja mulai menikmati hari-harinya, Marla justru ditemukan meninggal secara misterius dan tak ada satu pun yang dicurigai sebagai pembunuhnya.

Jennifer / Angela lantas mulai menjadi dekat dengan Detective McDylan (Gabriel Hogan) yang menginvestigasi mengenai kematian Marla. Sayangnya bagaimanapun  Detective McDylan dan Jennifer tak juga mampu menemukan titik terang untuk kematian Marla. Marah dan semakin tak puas dengan bagaimana hukum, lagi-lagi gagal memberi keadilan baik bagi Marla atau bagi para korban kekerasan seksual yang ia temui di konseling group yang ia ikuti, Jennifer lantas memutuskan untuk kembali melakukan pembalasan. Satu per satu, Jennifer mulai mengikuti dan memancing para pemerkosa yang lolos dari jerat hukum ke sebuah lokasi tersembunyi dan membunuh mereka.

Tapi tentu saja, tindakan Jennifer mulai menari perhatian polisi, yang mencurigainya sebagai sosok dibalik serangkaian pembunuhan tersebut. Sebelum Jennifer sempat ditangkap, Oscar (Doug McKeon), salah seorang anggola konseling group yang anaknya bunuh diri setelah diperkosa, menyerahkan dirinya sebagai pelaku demi melindungi Jennifer. Oscar, dihadapan publik mengaku sebagai dalang pembunuhan tepat ketika ia mengakhiri hidupnya. Namun meski kepolisian sudah mendapat pengakuan dari Oscar, Jennifer tetap diikuti oleh tim khusus dari kepolisian. Yang semakin membuat Jennifer marah pada sistem hukum, dan semakin menumbuhkan sikap agresif dalam dirinya.

Satu waktu, meski sadar dirinya berada dalam pengawasan kepolisian, Jennifer menggunakan dirinya sebagai pancingan untuk para pemerkosa. Ia mengenakan gaun merah dengan penampilan yang menggoda, yang akhirnya memang memancing seorang penjahat yang sudah lama mengincarnya. Jennifer, dengan menyembunyikan pisau, memancing sang penjahat dengan niatan untuk membunuhnya. Namun kali ini, sang penjahat justru jauh lebih cepat dan kuat, yang membuat Jennifer berada dalam posisi terdesak. Untungnya McDylan yang sudah mengikuti Jennifer melihat keadaan tersebut dan berusaha menyelamatkan sang gadis, yang malah membuat Jennifer menusuk mati sang penjahat. Ia pun ditangkap dan dinyatakan sebagai pelaku pembunuhan.

Waktu berganti, dan Jennifer nampak berada di dalam ruang terapi dengan mengenakan baju tahanan. Ia ditangkap dengan tuduhan pembunuhan dan divonis 2 tahun penjara, dimana masa tahanannya akan berakhir pada akhir minggu. Sang terapis nampak mengatakan bagaimana dirinya peduli dengan Jennifer, yang dibalas oleh sang gadis dengan kata terima kasih dan dirinya tau bagaimana dia diperhatikan. Namun ketika Jennifer keluar dari ruangan, ia justru mengganti tanda di palang pintu dengan ” The Rapist” yang berarti pemerkosa.

Sinopsis Lengkap film I Spit on Your Grave : Vengeance Is Mine 

Setelah Jennifer selamat dari serangan
dan berhasil membalaskan dendamnya kepada pria yang telah menyakitinya, ia
pindah di Los Angeles, namun Jennifer masih tidak waras secara mental akibat
dari siksaan sebelumnya. Dia bukan lagi calon penulis, ia mengabdikan dirinya
menjadi operator untuk korban kekerasan, pergi ke konseling kelompok, dan
menemui seorang terapis pribadi, Angela Jitrenka, yang direkomendasikan untuk
menyembuhkan traumanya. 
Ketika di kelompok konseling, Angela mulai
menumbuhkan ikatan dengan gadis di grup tersebut, Marla. Namun, saat Angela
menikmati hidupnya, Marla tewas secara misterius dan tidak ada yang berduka
atas kematiannya. Angela mulai mengenal Detektif McDylan, detektif yang menyelidiki
kematian Marla. Sayangnya, McDylan tidak bisa memenangkan kasus Marla. Kecewa
dan marah terhadap hukum yang tidak bisa membantu Marla dan juga korban
kekerasan lainnya di kelompok konselingnya, Angela memutuskan untuk membalaskan
dendam mereka.
Satu persatu, Angela menguntit dan
menjebak tersangka pemerkosaan yang lolos dari jerat hukum ke tempat tertutup
untuk menyiksa dan membunuh mereka. Tapi apa yang dilakukannya mulai mendapat perhatian
dari polisi. Di sisi lain, Oscar (anggota konseling Angela yang kehilangan
putrinya akibat bunuh diri setelah menjadi korban kekerasan seksual)
mengorbankan dirinya sendiri dengan memberikan pengakuan di depan umum tentang
para pelaku pembunuhan yang akhirnya berhasil menyelamatkan nyawa Angela namun,
walaupun Oscar berhasil mengeluarkan Angela dari penjara, gerak-geriknya masih
diawasi oleh polisi.
Singkatnya setelah kematian Oscar,
Angela memakai gaun merah yang seksi untuk menghindari perhatian dari polisi,
ia berusaha untuk memancing predator seksual. Ia tidak menyadari bahwa detektif
McDylan mengikutinya selama ini. Saat Angela berjalan pulang ke rumahnya, ia
berhasil memancing perampok yang berencana merampoknya.  Hanya bersenjatakan pisau, Angela hampir membunuh
perampok itu. McDylan yang datang segera berusaha mengendalikan situasi berbahaya
tersebut, namun Angela menolak untuk menyerah, McDylan terpaksa menembak dan
menahan Angela.
Selanjutnya, Angela terlihat berada di
dalam ruangan terapis dengan memakai baju penjara warna oranye. Ia ditahan atas
percobaan pembunuhan dan dijatuhi hukuman selama 2 tahun. Terapis Angela
meyakinkannya bahwa ia perduli kepada Angela. Angela berterima kasih atas
perhatian dari terapisnya, namun saat ia meninggalkan ruangan, ia mengganti
kata ‘Therapist’ di pintu menjadi ‘The rapist’ yang artinya pemerkosa.  Angela tiba-tiba diserang oleh 2 orang
tahanan. Ia dengan cepat menyerang balik dan membunuh 2 orang wanita tersebut.
Terapis Angela segera keluar dari kantornya akibat suara gaduh tersebut,
membuat Angela terpaksa menikamnya. Seri pembunuhan Angela belum selesai, ia melanjutkan
berjalan di lorong dengan tersenyum.

Informasi film I Spit on Your Grave : Vengeance Is Mine

Judul film
I Spit on Your Grave : Vengeance Is Mine
Genre
Thriller, suspense, psikologi
Sutradara
R.D. Braunstein
Produser
Lisa M. Hansen
Paul Hertzberg
Penulis skenario
Daniel Gilboy
Pemain
Sarah Butler 
Jennifer Landon 
Doug McKeon
Gabriel Hogan
Harley Jane Kozak 
Michelle Hurd 
Russell Pitts 
Walter Perez 
Karen Strassman 
Produksi
Anchor Bay Films
Defiant Screen Entertainment
Negara
Amerika Serikat
Bahasa
Inggris
Tanggal rilis
20 Oktober 2015


Trailer I Spit on Your Grave : Vengeance Is Mine

Poster I Spit on Your Grave : Vengeance Is Mine

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.