Sebisa mungkin hindari untuk makan obat antibiotik ketika mengalami penyait yang diakibatkan oleh bakteri. Obat ini dapat menyebabkan bakteri mengalami resistensi sehingga tidak mampu lagi dilawan saat bakteri yang sama menyerang di kemudian hari. Sebagai gantinya, banyak pilihan makanan yang memiliki sifat antibakteri yang serupa:
Inilah beberapa pilihan makanan yang cocok dipakai untuk melawan bakteri patogen:
- Dalam lemon terdapat senyawa coumarin dan tetrazine. Kedua senyawa ini berguna untuk melawan beberapa jenis patogen. Buah ini juga dikenal memberikan perlindungan dari patogen di dalam dan di luar tubuh.
- Sayuran yanga agak pedas ini telah diketahui manfaatnya sebagai antibakteri semenjak tahun 1950-an. Di zamannya, lobak digunakan untuk membantu mengobati infeksi saluran kemih dan infeksi paru-paru untuk penderitanya di Jerman. Saat itu lobak menjadi makanan antibakteri terbaik yang pernah ada.
- Dalam nanas terkandung senyawa bernama bromelain. Senyawa ini berguna dalam melindungi pencernaan dari bakteri patogen. Selain itu ketika bromelain berada di dalam mulut maka dapat membunuh bakteri-bakteri penyebab bau mulut dan sakit tenggorokan. Bromelain juga dikenal sebagai agen yang efektif membunuh sel kanker.
- Senyawa dalam kunyit terbukti dapat membunuh berbagai jenis bakteri patogen. Misalnya yaitu Bacillus cereus, Bacillus coagulans, Bacillus subtilis, Staphylococcus aureus, Escherichia coli, dan Pseudomonas aeruginosa. Senyawa bermanfaat tersebut hadir dalam pigmen oranye pada kunyit.
- Madu dikenal sebagai antibiotik semenjak zaman dahulu. Di zaman kenabian, madu dipakai sebagai obat dalam dan luar. Dalam madu terdapat kandungan enzim yang dapat melepaskan hidrogen peroksida. Ini adalah zat yang mampu membunuh beberapa jenis bakteri. Usahakan mendapatkan manfaat terbaik dari minuman ini dengan mengonsumsi madu mentah yang belum diolah. Zat-zatnya masih yang terbaik dalam keadaan mentah.
- Kubis punya kandungan vitamin C yang tinggi. Ini adalah agen penting untuk peningkatan imunitas. Semakin tinggi kekebalan tubuh, maka berbagai mikroba dapat dilawan secara alami.
- Bawang putih. Bumbu dapur ini telah lama dikenal dapat menurunkan peradangan dan menyembuhkan penyakit yang diakibatkan bakteri. Bawang juga efektif melawan ragi, jamur, dan cacing.
- Minyak kelapa. Minyak kelapa yang saat ini berujud virgin coconut oil, memiliki sifat antibakteri. Sifat tersebut ditemukan dalam asam laurat yang terkandung di dalamnya.
- Sifat antibiotik pada jahe terdapat pada senyawa bernama gingerol. Ini adalah senyawa khas jahe yang dapat menyembuhkan penyakit dan melawan bakteri patogen.
- Makanan fermentasi. Dalam makanan seperti ini – misalnya yoghurt atau susu fermentasi – punya kandungan bakteri probiotik. Bakteri ini membantu keseimbangan flora dalam usus. Termasuk, bakteri probiotik turut melawan kehadiran bakteri patogen yang dapat membahayakan tubuh.
Artikel Terkait