Rempah-rempah yang cukup kaya di Indonesia dapat dimanfaatkan untuk membantu menjaga dan memulihkan kesehatan. Banyak rempah mengandung antioksidan yang dapat melindungi kulit dari buruknya paparan sinar matahari. Dengan begitu, kulit lebih terhindar dari penuaan dini akibat masuknya sinar ultraviolet yang merusak. Di samping itu, antioksidan ini juga membantu mengencangkan kulit dan menjadikannya tetap lembab.
Rempah-rempah yang dikonsumsi juga berguna dalam mendukung proses detoksifikasi racun tubuh. Ini membuat berbagai bagian tubuh menjadi lebih sehat termasuk pada kulit. Bahkan, sebagian rempah memiliki kadar antioksidan lebih tinggi dari buah-buahan dan sayuran. Cengkeh, kunyit, dan kayu manis diketahui memiliki antioksidan 10 hingga 50 kali lebih tinggi dari blueberry yang terkenal.
Antioksidan memiliki pengaruh yang cukup luas dalam menyehatkan tubuh. Misalnya meningkatkan metabolisme, menyetabilkan gula darah, dan menurunkan peradangan tubuh. Bahan, berperan juga sebagai antibiotik, antivirus, maupun antijamur. Untuk mengobati penyakit, antioksidan berperan pula menyembuhkan kanker sakit jantung, arthritis, Alzheimer dan sebagainya.
Sementara itu, ada beberapa jenis rempah yang dikenal mendukung tubuh lebih sehat. Contohnya sebagai berikut:
- Kunyit. Kunyit mengandung senyawa kurkumin yang terdapat pada pigmen pembentuk warna kuning-oranye. Kurkumin mampu bertindak seperti obat hydrocortisone dan obat-obat-obat pereda peradangan tubuh seperti Advil dan Motrin. Menariknya tidak ada efek samping dari konsumsi kurkumin ini. Kurkumin juga efektif mengatasi penyakit iritasi usus, colitis ulserativa, Crohn, dan arthritis. Bagi liver, zat ini turut meningkatkan fungsinya.Mengonsumsi kunyit juga menyehatkan jantung dan menurunkan homosistein.
- Paprika. Paprika adalah rempah yang cukup baik untuk memperlambat penuaan. Antioksidan dalam bentuk vitamin A dan C cukup tinggi. Radikal bebas yang merusak kolagen kulit dapat diatasi. Paprika juga memiiki peranan dalam detoksifikasi racun tubuh.
- Kayu manis. Rempah dari kulit pohon kayu manis ini memiliki banyak nutrisi. Kayu manis sering dikaitkan dengan kemampuannya menyetabilkan gula darah dengan meningkatkan kemampuan insulin. Sebagai obat, kayu manis dapat dimanfaatkan untuk mengatasi peradangan, infeksi, gigitan serangan, hingga saluran pernapasan. Meminum ramuan kayu manis diperkaya dapat mengurangi radang sendi, peradangan di pembuluh darah yang mengarah pada aterosklerosis dan sakit jantung, serta antijamur dan antibakteri.
- Jintan. Jintan hitam dapat merangsang produksi enzim pada kantung empedu dan pankreas. Empedu berguna memecah makanan menjadi nutrisi yang bisa dimanfaatkan tubuh. Jintan membantu detoksifikasi tubuh dan efektif melawan asma maupun bronchitis. Kandungan antioksidannya yang tinggi turut mengendalikan sel kanker dan peradangan tubuh.
- Jahe. Jahe kerap dimanfaatkan sebagai obat mabuk perjalanan. Lebih dari itu, jahe dapat digunakan sebagai obat sakit kepada maupun migraine, penyembuhan luka bakar, dan meringankan peradangan rheumatoid arthritis. Jahe turut membantu proses pembuangan racun tubuh dan memperlancar pencernaan.