Sinopsis Mata Dewa – Cukup banyak film yang menceritakan tentang dunia olahraga di Indonesia. Tema yang paling sering diangkat adalah sepak bola, misalnya seperti film “Garuda di Dadaku” dan “Tendangan dari Langit.” Kali ini Shanaya Film bekerjasama dengan Sinema Imaji dan DBL (Development Basketball Language) Indonesia membuat sebuah film tentang dunia olahraga basket di Indonesia. Film ini menjadi film pertama yang membahas mengenai olahraga ini karena basket memang belum pernah diangkat secara khusus ke dalam sebuah film. “Mata Dewa” diangkat dari sebuah kisah nyata mengenai perjuangan dan kisah cinta dari pemain basket Indonesia.
Film yang dirilis 8 Maret 2018 ini menceritakan tentang perjuangan Dewa dalam meraih mimpinya menjadi pemain basket professional. Di film ini, karakter Dewa akan diperankan oleh Kenny Austin. Selain itu, ada juga beberapa karakter lainnya, yaitu Miko yang diperankan oleh Nino Fernandes, Bumi yang diperankan oleh Brandon Salim, Bening yang diperankan oleh Agatha Chelsea, seorang mantan petinju yang akan diperankan oleh Aryo Wahab, dan paman Dewa yang akan diperankan oleh Dodit Mulyanto.
Sinopsis
Awal cerita dimulai ketika Dewa yang merupakan seorang siswa SMA dan pemain basket ingin membawa sekolahnya menjuarai kompetisi DBL untuk pertama kalinya. Bersekolah di SMA Wijaya, Dewa memiliki seorang pelatih yaitu Miko yang kemudian membantunya untuk mencapai keinginannya tersebut. Di luar tim basket, ada juga anak-anak lain dari sekolah tersebut yang memiliki mimpi yang sama dengan Dewa untuk membuat SMA Wijaya menjadi juara DBL.
Pertama adalah Bumi. Dia merupakan koordinator dari suporter SMA Wijaya. Dia selalu berada di tribun penonton untuk memberikan semangat kepada tim sekolahnya dalam setiap pertandingan basket. Kedua adalah Bening. Dia merupakan jurnalis di SMA Wijaya. Dia juga menjadi salah satu yang aktif mengikuti setiap kegiatan tim basket SMA Wijaya.
Dewa yang semula angkuh dan sombong lama-kelamaan luluh pada sikap baik hati yang ditunjukan Bening. Namun, ternyata ini adalah awal dari permasalahan yang dihadapi oleh Dewa. Suatu hari ia melihat Bening mengalami penjambretan dan Dewa langsung menolong untuk menyelamatkan Bening serta barang berharga miliknya. Akan tetapi, Dewa mengalami luka di mata kirinya karena menerima pukulan dari preman. Hal ini membuat mata sebelah kiri tersebut tidak dapat berfungsi dengan baik. Hal ini tentu menyulitkan Dewa untuk meneruskan mimpi dan hobby nya sebagai pemain basket. Sejak saat itu, Dewa menjadi patah arang dan menyerah dengan basket yang selama ini sudah menjadi bagian dari hidupnya.
Suatu hari Dewa datang berkunjung ke rumah susun pamannya. Ternyata hal ini membuat Dewa bertemu dengan seorang mantan petinju professional yang tinggal di seberang rumah pamannya. Mantan petinju inilah yang kemudian membantu Dewa dan membangkitkan semangatnya untuk meraih cita-cita dan impian yang telah lama ia miliki.
Jenis Film: Drama, Sport
Produser: Avesina Soebli
Sutradara: Andibachtiar Yusuf
Penulis: Andibachtiar Yusuf, Oka Aurora
Produksi: Sinema Imaji, DBL Indonesia, Shanaya Films
Pemain: Kenny Austin, Agatha Chelsea, Brandon Salim, Valerie Tifanka, Nino Fernandez, Ariyo Wahab, Dodit Mulyanto
Tanggal rilis: 8 Maret 2018
Review
(belum ada)