Penggemar film franchise Star Wars tahun ini akan kembali dihibur dengan hadirnya satu lagi film lanjutan.Setelah tahun 2015 lalu sukses dengan seri Star Wars VII : The Force Awakens yang menuai sukses besar, Walt Disney Studios Motion Pictures kali ini siap merilis satu lagi film franchise dari seri terkenal tersebut. Rogue One: Star Wars Story siap dirilis pada Desember 2016 mendatang.
Rogue One: Star Wars dikisahkan berlangsung dalam periode antara Star Wars: Episode III Revenge of the Sith serta Star Wars: Episode IV A New Hope. Tepatnya, pada masa Age of the Empire. Sembilan belas tahun setelah terciptanya Galactic Empire, sekumpulan petarung Rebel akhirnya bertemu dan bersatu untuk melakukan sebuah misi. Misi yang tak mudah, dan nyaris bisa dibilang putus asa, serta tak masuh akal. Mereka berencana untuk mencuri Mission Plan yang ada di Death Star sebelum itu bisa digunakan untuk melawan peraturan yang ditetapkan oleh Emperor.
Jyn Erso ( diperankan oleh Felicity Jones ) menjadi salah satu dari pasukan Rebel yang berniat untuk menjatuhkan dan melawan The Emperor. Jyn Erso rupanya melakukan berbagai kesalahan dan tindakan kriminal yang dianggap sebagai aksi pemberontakan di dalam The Emperor. Tindakan-tindakan seperti pemalsuan dokumen Imparial, pencurian berbagai benda, tindakan agresif pada pasukan The Emperor, hingga penolakan penangkapan membuat Jyn Erso akhirnya dibawa keluar dari markas The Rebel. Ia dibawa ke hadapan Mon Mothma (diperankan oleh Genevieve O’Reilly), Diplomat serta pemimpin pasukan Rebel. Mon Mothma menyebut Jyn, setelah hidup sendiri sejak berumur 15 tahun menjadi seorang pemberontak, agresif, dan tidak disiplin.
“Bukankah ini adalah The Rebellion (Pemberontakan)? Saya adalah pemberontak,” menjadi salah satu dialog menarik Jyn Erso sebelum membawa kita ke dalam scene seru pertarungan gadis 18 tahun tersebut dengan sederet Stromtroppers.
Baca juga:
- The Secret Life of Pets (2016) – Movie Plot and Trailer
- Cafe Society (2016) – Sinopsis Lengkap dan Nonton Trailer
Dari sini, kisah dibawa ketika Jyn Erso nampak mulai melakukan sederet misi untuk Rebel. Mon Mothma justru memilih Jyn untuk melakukan salah satu misi paling berbahaya The Rebell, mengetahui rencana pembuatan rahasia yang ada di Death Plan, sebelum bisa menghancurkan seluruh Glaactic Empire. Petualangan seru, yang berbalut pertarungan antara baik dan buruk di Death Star dimulai. Apa yang akan terjadi dengan Jyn Erso? Bisakah ia menyelesaikan misi, atau malah tertangkap dan terbunuh?