Bleed For This menjadi satu lagi film dengan tema tinju yang siap ditayangkan dalam waktu dekat ini. Diproduseri oleh Bruce Cohen dan Emma Tillinger Koskoff, menggandeng sutradara yang dulunya sukses dengan Boiler Room, Ben Younger. Seperti film-film mengenai olahraga tinju sebelumnya, Bleed For This pun diangkat dari kisah autobiografi seorang mantan petinju, Vinny Paz.
Kisah hidup Vinny Paz yang begitu pantang menyerah hingga akhirnya pensiun setelah mengantongi lebih dari 50 penghargaan menginspirasi Pippa Bianco, Angelo Pizzo, serta Ben Younger untuk mengangkatnya dalam sebuah film layar lebar.
Film Bleed For This mengikuti lika-liku hidup seorang petinju yang dikenal begitu keras kepala, diatas maupun dibawah ring. Vinny Pazienza (diperankan oleh Miles Teller) dengan semangat baja kekeuh untuk tetap bertanding di pertandingan tinju setelah mengalami kecelakaan parah.
Dikenal dengan nama ‘The Pazmanian Devil’, Vinny Pazienza mengalami kecelakaan mobil hebat di tahun 1991. Kecelakaan yang begitu besar tersebut membuat Vinny Pazienza mengalami patah tulang leher serta peringatan mengenai keadaan kesehatannya.
“Dengan semua luka tersebut, satu pukulan, satu kali jatuh, atau bahkan gerakan apapun dapat menjadi hal yang bahaya untuk saraf tulang belakang mu,” ungkap sang dokter.
Namun dengan mental sekeras baja, serta kegigihan yang untuk meneruskan karirnya di atas ring tinju membawa Vinny Patienza untuk kembali berlatih, meski masih dengan menggunakan halo baja pada kepalanya untuk penyangga lehernya yang patah. Pada sang pelatih, Kevin Rooney (diperankan oleh Aaron Eckhart), Vinny Patienza menegaskan dirinya tak akan menyerah.
“Aku sangat tahu bagaimana caranya untuk menyerah – itu mudah,” ujar The Pazmanian Devil, “tapi aku belum selesai. Aku masih memiliki banyak hal pada diriku,”
Dan memang, Vinny Patienza membuktikan hal tersebut.
Latihan keras, kegigihan yang didukung oleh sosok keluarganya, Louise Pazienza (diperankan oleh Katey Sagal) membawa Vinny Patienza kembali ke atas ring. Tak hanya sekedar kembali bertanding tinju saja, The Pazmanian Devil pun berhasil membukukan tiga gelar sekaligus dalam waktu yang masih relatif singkat. Kala itu, dirinya bahkan belum sepenuhnya lepas dari masa pemulihan cedera. Kisah mengikuti perjalanan Vinny Patienza hingga akhirnya pensiun dengan mengantongi 10 – 50 rekor.