Dr. Sethuraman (Suriya) adalah seorang ilmuwan terkenal dan pembuat jam yang tinggal bersama istrinya Priya (Nithya Menen) dan anaknya yang baru lahir Mani di sebuah rumah besar dengan laboratorium. Pada bulan Januari 1990, ia menciptakan jam tangan yang pemakainya dapat melakukan perjalanan bolak-balik dalam waktu maksimal 24 jam. Saudara kembarnya yang jahat Athreya (Suriya) mencoba untuk mengambil arloji itu dan membunuh Priya dalam prosesnya. Sethuraman lolos dengan Mani dan naik ke sebuah kereta api. Sebelum Athreya tiba, Sethuraman memberikan Mani kepada penumpang bernama Sathyabama (Saranya Ponvannan) dan memohon kepadanya untuk menyelamatkan putranya. Athreya membunuh Sethuraman dan terluka parah dalam upayanya untuk melarikan diri. Ayah Sathyabama (Girish Karnad) menentang keputusan Sathyabama untuk menyelamatkan Mani, dan ia tetap membawa Mani ke Chennai untuk menghormati janji yang diberikan kepada Sethuraman.
26 tahun kemudian, Mani (Suriya) menjadi pembuat jam yang menganggap Sathyabama sebagai ibu kandungnya. Athreya yang lumpuh bangun dari koma dan memutuskan untuk menemukan jam tangan tersebut; ia berharap untuk kembali ke tahun 1990 dan menyelamatkan diri dari kecelakaan. Dalam serangkaian insiden, Mani menemukan jam tangan Sethuraman dan mengeksplorasi kekuatan jam tangan tersebut. Ia menggunakannya dan berhasil untuk membuat Sathya (Samantha Ruth Prabhu) terkesan, kliennya yang berasal dari tempat asal Sathyabama ini Gopalasamudram. Pembantu dekat Athreya, Mithran (Ajay) menerbitkan sebuah iklan yang menawarkan lima crores untuk orang yang menemukan jam tangan Sethuraman. Termasuk Mani, banyak menduplikasi jam tangan tersebut dan mengumpulkannya. Tapi Athreya menemukan bahwa desain Mani akurat dan membunuhnya, dengan begitu ia mendapatkan jam tangan tersebut.
Athreya terkejut saat mengetahui bahwa jam tangan tersebut hanya dapat membantunya melakukan perjalanan bolak-balik selama 24 jam dan memutuskan untuk menghidupkan Mani kembali. Mithran menempatkan jam di tangan kanan Mani dan pergi. Mani bangun keesokan harinya dan terkejut karena ia mengenakan arloji di tangan kirinya. Ia melakukan perjalanan kembali ke tadi malam dan diam-diam mengikuti Mithran. Athreya memprediksi hal ini dan berhasil menipu Mani dengan bantuan Mithran dengan berpura-pura bahwa ia adalah Sethuraman yang selamat dari perilaku Athreya sebagai orang lumpuh. Mani tahu dari Sathyabama bahwa Sethuraman meninggalkannya di kereta api dan menghadapi Athreya di kompartemen lain.
Mani pergi dengan Sathyabama ke Gopalasamudram dan menyatukannya dengan keluarganya yang terasing. Iia juga menjadi tahu bahwa Sathya adalah keponakan Sathyabama, dan keduanya jatuh cinta. Athreya tiba dengan Mithran dan meyakinkan semua orang termasuk Mani bahwa ia adalah Sethuraman dan bahwa Athreya sudah mati. Sathya kemudian mengetahui tentang identitas Athreya dan mencoba untuk mengungkapkannya kepada Mani. Tapi, Athreya berhasil jatuh dari tangga dan Mani, tidak menyadari yang sebenarnya, melakukan perjalanan waktu kembali dan menyelamatkannya. Sathya melupakan identitas Athreya dan mengasumsikan bahwa ia adalah Sethuraman.
Mani tahu dari Mithran bahwa ayahnya akan segera mati dan ingin melihat Priya untuk terakhir kalinya dengan melakukan perjalanan waktu kembali sampai ke tahun 1990. Mani memodifikasi jam tangan dan mengujinya, yang mengungkapkan kebenaran tentang identitas Athreya. Ia memperdaya Athreya untuk memberitahunya tanggal dan waktu kematian Priya dan memberinya sebuah jam palsu. Mani menggunakan jam tangan asli untuk melakukan perjalanan waktu kembali ke tahun 1990 dan Athreya mengikutinya dengan menyentuh jam tangan yang sebenarnya ketika digunakan.
Pada bulan Januari 1990, Sethuraman dan Priya melihat jam tangan yang telah dimodifikasi terpasang pada tangan bayi mereka. Awalnya Sethuraman gembira, tetapi ia mencium bahaya; ia merasa bahwa Mani kembali ke usia balita karena mereka mungkin tidak hidup lagi ketika ia nanti mampu berbicara. Athreya, sekarang muda dan sehat, menyerang Sethuraman untuk menemukan jam tangan tersebut. Sethuraman dan Priya melarikan diri dengan Mani, dan Athreya dengan tidak sengaja membunuh Mithran. Priya dan Mani bersembunyi di sebuah ruangan, sementara Athreya menghadapi Sethuraman di taman. Sethuraman memberhentikan waktu dan menempatkan Athreya di depan peluru, dengan begitu membunuhnya. Ia kemudian melarikan diri dengan Priya dan Mani dan menaiki kereta yang sama. Mereka bertemu Sathyabama dan setuju untuk mengajarkan ilmu pengetahuan alam kepada anak-anak di sekolah yang dibangun oleh ayahnya di Gopalasamudram.
Poster film 24
