Trespass Against Us menjadi salah satu film yang banyak mendapat kritikan negatif ketika pertama kali ditayangkan di ajang Toronto International Film Festival pada 9 September 2016 lalu. Film yang rencananya akan mulai ditayangkan secara global di berbagai bioskop seluruh dunia mulai 16 Novemebr 2016 nanti ini disutradarai oleh Adam Smith, yang sebelumnya dikenal berkat serial televisi Doctor Who. Trespass Against Us menghadirkan sederet aktor-aktor berbakat, seperti Michael Fassbender, dan Brendan Gleeson yang menjadi dua pemain utama di film ini. Sayangnya, skenario yang ditulis oleh Alastair Siddons di film Trespass Against Us menjadikan film yang nantinya akan dirilis Lionsgate tersebut mendapat banyak sekali kritikan.
Film Trespass Against Us memiliki garis besar cerita yang sebenarnya cukup sederhana : seorang anak yang berusaha lepas dari orangtua, serta keluarganya yang dinilai memberi pengaruh buruk pada dirinya. Padahal, disisi lain, sang anak pun bukan termasuk orang baik-baik pula. Dan inilah yang menjadi salah satu masalah yang menjadi sorotan utama di jalan cerita Trespass Against Us.
Chad (diperankan oleh Michael Fassbender) dan Colby (diperankan oleh Brendan Gleeson) adalah sepasang ayah dan anak. Keduanya hidup berpindah-pindah dalam sebuah mobil trailer, yang mereka gunakan secara sembarangan sebagai rumah. Selain keduanya, juga ada sang kakak dari Chad yang memiliki kelainan mental. Sang kakak, yang digambarkan dengan cara begitu brutal – bertelanjang dada dan mengenakan celana ketat ala tahun 70-an, membakar benda-benda yang ada di sekitar mereka.
Tak ada penjelasan lebih jauh mengapa Chad dan Colby berada dalam situasi yang serba membingungkan tersebut. Keadaan semakin membingungkan ketika muncul istri (diperankan oleh Lyndsey Marshal) dan anak-anak Chad. Mereka seakan menjadi pemicu bagi kekalutan Chad, dan keinginannya untuk lepas dari pengaruh sang ayah, Colby yang terungkap adalah seorang gembong pencuri kelas kakap. Chad, dengan wataknya yang begitu keras dan kaku berusaha lepas dari sang ayah, namun dengan cara melakukan lebih banyak kejahatan lagi.
Aksi pembuktian diri Chad tersebut menjadi nihil ketika ia berada di sekitar keluarga intinya. Bersama istri dan anak-anaknya, Chad menjadi pribadi yang begitu hangat. Lalu, berhasilkan Chad membawa kebahagiaan dan menjadi dirinya kembali bersama keluarganya?