Cari jodoh bisa dilakukan melalui berbagai aplikasi Android maupun iOS. Beberapa aplikasi menyediakan fitur yang memungkinkan penggunanya saling mengenal satu dengan lainnya. Dari awal perkenalan ini dimungkinkan pengguna yang merasa cocok bisa meneruskan hubungan ke jenjang pernikahan. Bagi Anda yang jomblo, mungkin aplikasi seperti ini sangat membantu.
Aplikasi pencari jodoh ini ada yang bekerja seperti layaknya situs pencari jodoh atau pun menggabungkannya dengan layanan kirim pesan (messenger). Berikut ini ada lima aplikasi yang cocok Anda pakai untuk usaha mendapatkan pasangan hidup:
- Tinder. Tinder merupakan aplikasi yang memanfaatkan teknologi geolocation untuk mencari sesama pengguna aplikasi. Nantinya pengguna lain dapat dicari menurut jarak lokasi keberadaannya terkini, lantas mereka dapat saling melakukan komunikasi . Jika merasa cocok, maka terserah pengguna mau berlanjut ke jenjang lebih serius atau tidak. Selain itu, Tinder bisa diintegrasikan dengan akun Facebook yang akan mengakses informasi dasar. Dari informasi dasar ini bisa menjadi daya tarik pengguna lainnya untuk berkenan saling berkenalan. Saat teratrik dengan lawan jenis pada radius yang diinginkan, tinggal lakukan gerakan sederhan di layar. Begitu menyala tulisan “match”, keduanya bisa saling bercakap atau chatting. Aplikasi ini dibuat oleh Sean Rad, Justin Mateen, Jonathan Badeen, dan Dinesh Moorjani yang dirilis Agustus 2012.
- Bee Talk. Aplikasi ini cukuppopuler di Indonesia dan iklannya pun sempat gencar ditangkan di televisi. Bee membawa konsep yang hampir sama dengan Tinder. Perbedaannya, pengguna Bee bisa dengan mudah menjalian pertemanan dengan pemakai Bee lain tanpa perlu mengajukan permintaan persetujuan. Dengan melakukan “shake” atau menggoyang smartphone, akan terhubung dengan pengguna lain. Jika cocok, silakan lanjut untuk chatting.
- Setipe. Kalau aplikasi ini sepertinya memang serius ingin menjodohkan penggunanya. Pasalnya, sebelum antar pengguna bisa saling berkomunikasi, aplikasi akan mencocokkan terlebih dahulu sifat atau pribadi keduanya. Selain itu, sebelum mendapatkan pasangan yang cocok sifatnya, pengguna mesti menjawab ratusan pertanyaan tentang kepribadiannya. Setidaknya hingga sekarang sudah ada lebih dari 1,6 juta perkenalan. Dari situ muncul lebih dari 418 ribu percakapan. Setipe sendiri mengkalim sudah ada empat pernikahan yang muncul dari penggunanya.
- OkCupid. Aplikasi ini juga digemari sebagai penyedia layanan perjodohan. OkCupid juga tersedia dalam versi website. Cara kerja aplikasi ini mencocokkan kriteria antar pengguna, termasuk pengguna mesti mengisi data kepribadian diri. Data-data ini lantas digarap menggunakan algoritma tertentu untuk menentukan calon pasangan dari pengguna lain yang kemungkinan cocok.
- Twoo. Twoo juga memiliki versi web di samping aplikasi smartphone. Pengguna aktifnya mencapai lebih dari 11,9 juta dari sekitar 200 negara. Dalam aplikasi ini pengguna bisa dengan bebas melakukan chatting, sharing foto, hingga berkencan. Barangkali Twoo lebih cenderung seperti media sosial Facebook.
Artikel Terkait