‘SILARIANG : Menggapai Keabadian Cinta’ yaitu film bergenre drama yang dikerjakan oleh rumah produksi Paramedia dan 786 Production, dengan sutradara Rere Art2tonic yang sekaligus menjadi penulis naskahnya.
Film ini mengangkat budaya Bugis, Makassar dari peristiwa klasik permasalahan sosial yang benar-benar kerap terjadi di kelompok orang-orang Makassar. Pada film ini menceritakan perihal kawin lari atau disebut ‘Silariang’
Inti kisahnya masih tetap sekitar drama romantis dua sejoli yang perlu meniti beragam aral rintang dalam meraih serta menjaga cinta mereka. Dua buah keluarga bertikai lantaran peristiwa ‘Silariang’ (kawin lari)
Akankah film yang di bintangi oleh Dinda Surbakti serta Jeyhan Kler ini dapat menyamakan atau bahkan juga melebihi sukses yang dicapai oleh film ‘Uang Panai’ yang juga di produksi oleh sineas Makassar serta mengangkat narasi local buadaya Bugis, Makassar. Film ‘SILARIANG : Menggapai Keabadian Cinta’ rencananya bakal launching pada 2 maret 2017.
Film ‘SILARIANG : Menggapai Keabadian Cinta’ ceritanya bercerita takdir dua sejoli bernama Cia (Dinda Surbakti) serta Ali (Jeyhan Kler) yang harus melawan jalan terjal dalam meraih cinta mereka.
Cerita bermula dari satu kelurga bernama Petta Lolo (Zulkifli Gani Ottoh) dan istrinya (Ika KDI) yang tengah bersiap menuju kesebuah acara pesta pernikahan. Tetapi, rencana ke pesta batal lantaran mereka mendapati putrinya kaku telah tidak bernyawa di kamarnya.
Nyatanya si putri itu bunuh diri lantaran sakit hati kekasihnya menikah dengan perempuan lain. Tragisnya, kekasih sang putri yaitu kerabat yang akan di hadiri pestanya oleh Petta Lolo serta istrinya.
Cerita lantas berlanjut beberapa tahun selanjutnya. Cia, juga putri Petta Lolo, tumbuh dewasa. Ia jatuh cinta pada seseorang pemuda bernama Ali. Jalinan cinta Cia dan Ali jadi rumit. Cia dan Ali selalu menghadapi masalah serta tak pernah memperoleh restu dari masing-masing keluarga, lantaran dendam masa silam, juga lantaran ketidaksamaan derajat sosial.
Cia dan Ali mempunyai bebrapa teman dekat yang setia seperti Ati (Nur Fadillah), Rio (Ikram Noer), serta Mamak Ramlan (Husen) yang senantiasa memberi saran serta support. Tetapi, Cia dan Ali memilih jalan pintas, yaitu kawin lari atau disebut juga ‘Silariang’
Tahu putrinya kawin lari (Silariang) dengan Ali, Daeng Mariolo (Syahriar Tato) geram, serta sepakat mencari keduanya. Peristiwa Silariang Cia dan Ali menyebabkan beragam pertikaian diantara dua keluarga.
Is like…