Okra yang juga disebut dengan lady fingers atau bamia merupakan tanaman penghasil serat tinggi yang banyak dibudidayakan pada area beriklim hangat dan tropis. Tanaman okra ini berasal dari Afrika yang kini juga sudah dikonsumsi oleh masyarakat berbagai negara seperti Jepang, Philipina, Srilanka, Amerika dan Eropa namun kurang begitu terkenal di Indonesia. Seluruh bagian dari tanaman okra ini memiliki bau aromatik khas seperti cengkeh dengan daun yang besar dan kasar serta batang tebal. Sedangkan buah okra berbentuk polong panjang dengan warna dan tingkat kehalusan yang berbeda beda tergantung dari jenisnya.
Okra adalah sayuran yang mirip fisiknya dengan oyong yang ada di Indonesia. Okra kerap dijadi isian dalam menu sayur. Rasanya empuk saat sudah bercampur pada sup, lauk, hingga acar. Okra sering dimasukkan dalam masakan Karibia dan China. Untuk di Indonesia, sayuran Okra mungkin bisa didapatkan di supermarket. Agak susah mendapatkannya di pasar tradisional.
Kandungan
Okra merupakan sayuran dengan manfaat yang sangat banyak karena tinggi akan antioksidan sehingga bisa menyembuhkan berbagai penyakit seperti penyakit kardiovaskular, diabetes yipe 2, penyakit pencernaan dan juga beberapa jenis kanker. Untuk lebih jelas mengenai tanaman yang nikmat untuk dikonsumsi ini, silahkan membaca ulasan okra dan kandungannya yang akan kami berikan berikut ini.
1. Sumber Kalsium
Dalam okra mengandung kalsium yang cukup yakni sekitar 81 mg di setiap buahnya yang baik untuk menjaga kesehatan tulang, mengatur ritme jantung, menjaga tekanan darah dan kadar kolesterol serta meningkatkan fungsi otot dan ginjal. Dalam setiap porsi okra bisa memberikan 51 miligram kalsium.
2. Sumber Protein
Okra juga sering disebut dengan sayuran sempurna karena mengandung beberapa komponen protein seperti asam amino, lisin dan juga triptofan yang sama banyaknya dengan kandungan protein dalam kedelai. Tingginya protein asam amino dalam okra membuatnya menjadi sumber makanan diet yang baik untuk dikonsumsi.
3. Karbohidrat
Dalam setiap 1/2 gelas okra mengandung 6 gram karbohidrat yang juga dibutuhkan sebagai sumber energi saat beraktivitas. Karbohidrat dalam okra ini sudah terbilang cukup dan tidak berlebih sehingga tidak akan meningkatkan kadar glukosa dalam darah.
4. Serat
Dalam setiap 1/2 cangkir okra mengandung 2 gram serat yang merupakan jenis karbhohidrat lama dicerna dalam tubuh. Mengkonsumsi makanan yang tinggi akan serat seperti okra ini sangat penting untuk menurunkan kadar kolesterol sekaligus menurunkan risiko penyakit jantung.
5. Vitamin A
Dalam okra juga mengandung vitamin seperti salah satunya vitamin A sebanyak 12.5% per porsi yang tidak hanya penting untuk menjaga kesehatan mata namun juga penting untuk membersihkan darah, melindungi rongga hidung, melancarkan reproduksi pria, menjaga kesehatan indung telur wanita, menguatkan plasenta dan menjaga kesehatan janin.
6. Vitamin C
Dalam setiap porsi okra mengandung 21.1 miligram atau sekitar 36% vitamin C atau dikenal dengan nama asam askorbat yang berguna untuk menjaga daya tahan tubuh, meningkatkan kekebalan tubuh pada penyakit, sumber antioksidan, menjaga kesehatan gusi dan gigi serta membentuk sel darah merah.
7. Vitamin E
Setiap satu porsi okra mengandung 0.35 miligram vitamin E atau sekitar 2.5% yang sangat baik untuk menjaga kesehatan kulit serta mengendalikan asam lemak dalam tubuh. Mengkonsumsi okra secara rutin ini juga sangat baik untuk mencegah kemandulan karena kaya akan vitamin E tersebut.
8. Vitamin K
Okra yang juga mengandung 44% vitamin K ini sangat baik dikonsumsi untuk mencegah gangguan tulang seperti osteoporosis sekaligus mencegah pengeroposan tulang serta diabetes.
9. Fosfor
Kandungan fosfor dalam okra sebanyak 63 miligram setiap porsi merupakan mineral yang akan membantu proses pembentukan tulang dan gigi sekaligus mengatur kinerja metabolisme tubuh.
10. Potasium
Potasium cukup tinggi dalam okra yakni sebanyak 303 miligram setiap porsi ini sangat penting untuk meningkatkan metabolisme karbohidrat, menjaga kesehatan janin, meningkatkan masa otot, menjaga kesehatan otot jantung, mencegah dehidrasi, meningkatkan respon rangsangan terhadap saraf dan otot serta masih banyak lagi yang lainnya.
Meskipun belum terlalu banyak dikonsumsi, namun kandungan nutrisi tinggi dalam okra ini sebaiknya bisa menambah pengetahuan anda untuk memasukkan okra sebagai salah satu menu makanan sehari hari yang bisa diolah dengan cara rebus, kukus atau tumis.
Manfaat
- Mencegah diabetes. Kehadiran zat eugenol pada okra membantu melawan diabetes. Seratnya juga ikut membantu menyetabilkan kadar gula darah melalui cara menunda penyerapan gula di
- Meningkatkan kekebalan Kadar vitamin C dalam okro termasuk tinggi. Vitamin ini membantu melawan pilek dan batuk dengan mendorong peningkatan sistem kekebalan tubuh. Vitamin C dan beragam mineral penting pada okra seperti magnesium, mangan, kalsium dan zat besi juga melawan radikal bebas yang berbahaya. Oleh sebab itu, sayuran ini mempromosikan baiknya imunitas untuk tubuh sehat secara keseluruhan.
- Mencegah sembelit. Sayuran ini adalah sumber serat yang penting untuk melancarkan sistem pencernaan. Serat makanan dalam ikut mencegah dan meringankan sembelit. Serat larutnya menyerap air dan menyetimulasi gerakan usus sehingga mencegah sembelit.
- Tulang menjadi kuat. Okra kaya vitamin K yang diketahui dapat meningkatkan penyerapan kalsium, mengurangi ekskresi kalsium, dan bertindak sebagai pengubah protein matriks tulang. Dengan demikian masalah osteoporosis dapat dilawan.
- Kesehatan mata terjaga. Okra adalah sumber beta-karoten, xanthein, dan lutein. Ketiga antioksidan ini bertugas menemukan dan menetralisasi limbah biologis berbahaya yang dapat mengganggu metabolisme sel. Termasuk pula akan menurunkan tingkat degradasi sel-sel dalam tubuh dan berbagai hal yang mengganggu Antioksidan ini melindungi mata dari degenerasi makula dan katarak.
- Menyetabilkan kadar kolesterol. Okra tidak memiliki kolesterol dan hanya punya sedikit lemak. Di samping itu, ada kandungan pektin dalam sayuran ini. Pektin berguna untuk membantu penurunan kadar kolesterol darah dengan menghalangi penyerapan empedu di usus dan memaksa liver menggunakan kolesterol yang ada untuk membuat lebih banyak empedu.
- Asma. Okra bagus untuk mencegah kekambuhan asma dengan kandungan vitamin C di dalamya. Vitamin ini selain sebagai anioksidan yang kuat, juga berguna sebagai antiperadangan yang dapat mencegah munculnya asma.
- Menyembuhkan maag. Sayur okra memiliki sifat sangat alkali (basa). Oleh sebab itu, ketika masuk ke lambung maka dapat mentralisasi asam yang berlebihan. Setidaknya okra akan memberikan perlindungan sementara terhadap kemunculan maag selama masih di saluran pencernaan.
- Mencegah kerusakan ginjal. Menrut studi yang dimuat dalam Jilin Medical Journal yang terbit pada Oktober 2005 disebutkan, mengonsumsi okra secara rutin dapat mencegah penyakit ginjal. Orang yang mengonsumsinya terlihat berkurang tanda klinisnya terhadap kerusakan ginjal.