Teknologi terbaru untuk pendidikan merupakan rupa-rupa inovasi modern yang diciptakan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Untuk diketahui, wujud dari teknologi untuk pendidikan ini bisa dikatakan sangatlah banyak. Inovasi ini tidak hanya mencakup alat-alat terbaru berbasis digital yang dibuat untuk memudahkan proses belajar siswa. Namun, banyak hal lainnya juga.
Jika mengacu pada definisi teknologi pendidikan menurut ahli, AECT (Association for Educational Communications and Technology) mengaitkannya dengan segala fasilitas belajar. Baik itu alat, metode, maupun hal lainnya. Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan pembelajaran dapat lebih baik ke depannya sehingga siswa maupun guru tidak merasa terbebani dalam belajar ataupun mengajar.
Sementara itu, Profesor Doktor Nasution, M.A. (1987: 20) menyebut bahwa yang dimaksud teknologi untuk pendidikan adalah media yang dilahirkan dari perkembangan alat. Yang mana, tujuan dilahirkannya media tersebut adalah untuk pendidikan. Entah teknologi terbaru untuk pendidikan itu bisa menjadikan lebih mudah, menyenangkan, entah tujuan lainnya.
Sekilas tentang Teknologi Pendidikan
Jauh sebelum munculnya istilah teknologi terbaru untuk pendidikan, kalimat ini sudah dikenal sejak tahun 1900-an. Namun, istilah lamanya lebih mendeskripsikan bahwa yang dimaksud teknologi adalah segala hal yang bisa membantu lancarnya pendidikan. Sebagai contoh, teknologi pendidikan pada masa itu dapat dilihat dari munculnya film-film bertemakan edukasi.
Sementara itu, istilah baru ini lebih banyak mengacu pada media digital yang mulai berkembang pesat sejak abad ke-20. Terlebih ketika pandemi covid-19 di tahun 2020. Meskipun acuan dari istilah educational technology ini sedikit bersinggungan, manfaatnya bisa dikatakan sama. Yakni, memudahkan guru menyusun strategi belajar dan membuat siswa gampang menerima materi.
Untuk diketahui, contoh dari pengembangan teknologi terbaru yang berguna dalam dunia pendidikan adalah sistem pembelajaran jarak jauh. Yang mana pada prosesnya, diperlukan media internet dan perangkat komputer untuk melancarkan aktivitasnya. Selain contoh tadi, masih banyak wujud lain dari teknologi terbaru untuk pendidikan, baik dalam bentuk aplikasi, alat, maupun yang lainnya.
Namun, sebelum membahas lebih lanjut mengenai wujud pengembangan teknologi untuk pendidikan, di bawah akan dibahas manfaatnya lebih dulu. Jadi, tetap simak informasi dalam artikel berikut untuk mengetahui apa saja teknologi modern yang dikembangkan untuk memfasilitasi proses pembelajaran.
Manfaat Teknologi Terbaru untuk Pendidikan
Sempat disinggung sebelumnya bahwa salah satu manfaat adanya teknologi untuk pendidikan adalah memudahkan pembelajaran. Baik untuk siswa yang belajar maupun guru sebagai pendidik. Namun selain itu, ada sederet manfaat lain dari eksistensi teknologi ini. Adapun beberapa manfaat yang dimaksud di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Menjadikan Hubungan Siswa dan Guru Lebih Dekat
Dari waktu ke waktu, tiap siswa pasti memiliki karakteristik berbeda sehingga diperlukan kreativitas guru agar pembelajaran terasa nyaman. Dalam hal ini, guru dituntut untuk adaptable dengan zaman agar tidak terkungkung pada model pembelajaran konvensional. Untuk ini, teknologi terbaru untuk pendidikan dapat dimanfaatkan agar hubungan siswa dan guru bisa lebih cair dan tidak kaku.
2. Membiasakan Siswa untuk Terlibat dalam Pembelajaran
Manfaat kedua adanya teknologi terbaru yang berguna untuk pendidikan adalah melibatkan semua siswa dalam pembelajaran. Jika sebelumnya terdapat siswa yang kurang terlibat dalam belajar sebab tidak terlalu terpantau, teknologi terbaru bisa menjadikan semua siswa aktif. Contohnya, ketika menggunakan pembelajaran e-learning, guru dapat memantau semua siswa secara lebih mudah.
3. Memudahkan Siswa dalam Mempelajari Materi
Teknologi terbaru seperti dihadirkannya metode belajar dalam bentuk video dapat bermanfaat untuk memudahkan siswa dalam mempelajari materi. Terlebih, jika materi yang dibuat dalam bentuk video ini didesain sedemikian rupa. Misalnya, video materi dibuat dalam bentuk visualisasi kartun dan objek-objek lain yang dapat menjelaskan materi secara lebih rinci, tetapi tetap jelas.
4. Memantik Minat Belajar Siswa
Dari keberadaan metode belajar baru yang dirasa menarik, minat belajar siswa tentu bisa meningkat. Hal ini sudah dibuktikan dengan banyaknya siswa yang lebih semangat belajar berkat adanya teknologi. Sebagai informasi, penelitian membuktikan bahwa tingkat kenaikan minat belajar siswa dengan adanya teknologi mencapai 36%. Sementara itu, sisanya dipengaruhi oleh mood positif-nya.
5. Menjadikan Aktivitas Belajar Lebih Efektif dan Fleksibel
Berkat adanya teknologi terbaru untuk pendidikan, para siswa maupun guru saat ini dapat melaksanakan pembelajaran di mana pun. Selain itu, beberapa teknologi juga menjadikan para siswa dapat mengakses ulang materi yang diberikan guru di hari sebelumnya. Dengan demikian, jika materi sebelumnya dirasa belum dipahami dengan baik, siswa dapat mempelajari lagi materi tersebut.
6. Memberikan Materi yang Lebih Luas
Dalam pembelajaran konvensional, guru biasanya sangat fokus dalam memberikan materi pembelajaran. Sehingga, interaksinya dengan siswa sangat terbatas. Sementara kini, para guru bisa menciptakan model pembelajaran yang lebih kreatif berkat teknologi. Misalnya, menyampaikan materi dan memberi tugas dalam bentuk dokumen.
Dalam hal ini, jika siswa belum paham, besar kemungkinan mereka pasti akan bertanya. Selain itu, siswa yang sebelumnya tidak begitu paham cara membuat tugas dalam bentuk dokumen pun akan mencoba mempelajari langkah-langkah yang guru berikan. Dengan demikian, selain memahami materi utama, ilmu baru lainnya juga bisa dipelajari oleh siswa.
7. Meningkatkan Keterampilan di Bidang Digital
Bukan hanya mempelajari cara membuat dokumen, keberadaan teknologi terbaru untuk pendidikan juga dapat meluaskan pengetahuan lain yang pada siswa. Dalam bidang digital misalnya, siswa akan lebih terampil dalam mengoperasikan perangkat pintar. Selain itu, siswa juga dapat lebih menguasai berbagai aplikasi atau platform digital lain yang berguna di masa depan.
8. Menggali Potensi Minat dan Bakat Siswa
Saat ini, fokus pendidikan siswa tidak hanya soal materi pelajaran. Namun, minat dan bakatnya juga jadi satu bagian yang harus dibantu guru akan berkembang. Dengan adanya teknologi, guru bisa membuat tes minat dan bakat yang menarik perhatian siswa. Kemudian, meminta para siswa untuk mengisinya lali melakukan evaluasi pada jawaban-jawaban yang ada.
Contoh Perkembangan Teknologi untuk Pendidikan dari Tahun ke Tahun
Untuk diketahui, saat ini wujud atau contoh perkembangan teknologi terbaru untuk pendidikan sudah sangat banyak. Mulai dari bentuk aplikasi, sistem pembelajaran dengan media digital, hingga metode belajar dengan memanfaatkan perangkat pintar. Sebagai informasi, berikut ini terdapat beberapa contoh dari perkembangan teknologi untuk pendidikan.
1. Metaverse
Lingkup dari teknologi metaverse untuk dunia pendidikan bisa dikatakan begitu banyak. Hal ini sejalan dengan makna dari metaverse sendiri, yaitu ruang yang dapat membawa seseorang merasa seperti di tempat lain. Misalnya, pada saat menerangkan materi soal banjir, implementasi dari teknologi ini dapat dilakukan dengan memperlihatkan kondisi tersebut dalam bentuk video.
Adapun jenis video ini bisa dihadirkan dalam bentuk rekaman yang diterima device tiap-tiap siswa atau menampilkannya di layar proyektor. Bukan itu saja, video ini juga bisa berupa properti lama, baru, atau bahkan siaran langsung dan terhubung pada masyarakat terdampak banjir. Sehingga, siswa juga bisa mendapatkan informasi lebih dalam mengenai materi selain dari guru.
2. Artificial Intelligence
Serupa metaverse, teknologi terbaru untuk pendidikan yang menyangkut artificial intelligence atau AI juga sangat banyak. Hal ini dikarenakan, AI adalah bagian yang selalu ada dalam teknologi pintar. Tidak terkecuali dengan metaverse. Meski begitu, ada teknologi lain yang dilengkapi dengan AI dan dipastikan dapat mengefisienkan pembelajaran.
Salah satunya adalah RPA (Robotic Process Automation). Teknologi ini sebelumnya hanya dipakai di perusahaan-perusahaan. Namun saat ini, ada juga RPA yang dikhususkan untuk pendidikan. Meski tempat implementasinya berbeda, manfaat dari RPA berbasis AI untuk sekolah bisa dikatakan sama. Yakni, menjadikan berbagai kegiatan manusia dilakukan oleh mesin.
Contohnya, AI dapat membantu guru menentukan materi pembelajaran selanjutnya yang harus diberikan pada siswa. Kemudian, mengoreksi hasil ujian yang didapatkan siswa dan memberikan feedback yang solutif setelah mengetahui hasil belajarnya. Jadi, guru lebih mudah mengetahui apa yang sebaiknya diperbaiki di pembelajaran berikutnya agar lebih efektif.
3. Virtual Reality dan Augmented Reality
Virtual Reality dan Augmented Reality sebetulnya termasuk salah satu teknologi terbaru untuk pendidikan dalam lingkup metaverse. Namun, metode ini belum banyak diimplementasikan dalam proses mengajar dan belajar di sekolah yang ada di Indonesia. Meski begitu, metode belajar dengan membawa siswa merasa ada di tempat lain menggunakan teknologi ini bisa dikatakan sangat efektif.
Terlebih, pada saat pembelajaran materi-materi yang butuh visualisasi jelas agar siswa lebih mudah memahaminya. Contohnya, ketika membahas materi pengetahuan alam yang berhubungan dengan lingkungan sekitar. Dengan teknologi ini, siswa bisa mengetahui seperti apa kondisi lingkungan yang dibahas oleh guru. Misalnya mengenai laut yang tercemar dan kondisi ekosistem di dalamnya.
4. Cloud Based Learning atau e-Learning
Produk cloud based learning atau media-media yang dapat memudahkan e-learning terdiri dari banyak hal. Mulai dari perangkat penulisan yang bersifat kolaboratif seperti Google Docs, Microsoft Office 365, hingga WPS Office. Dengan media ini, siswa dapat membuat satu file secara bersamaan meskipun tidak berada di tempat yang sama.
Selain contoh tadi, cloud based learning yang termasuk teknologi terbaru untuk pendidikan juga mencakup platform digital lain yang bermanfaat pada e-learning. Contohnya adalah Zoom dan Google Classroom yang dapat membantu memudahkan guru dan siswa untuk bertatap muka secara tidak langsung dan melaksanakan pembelajaran seperti biasanya.
5. Big Data
Big data adalah media untuk menyimpan rupa-rupa file penting sebagai bahan evaluasi pembelajaran sebelumnya. Dengan adanya ini, strategi belajar bisa terus diperbarui dan diperbaiki agar kualitas pendidikan yang diterima siswa terus meningkat lebih baik. Jika sebelumnya wujud big data adalah berkas-berkas atau flashdisk, kini teknologi ini hanya berupa penyimpanan cloud
6. Analytics with Machine Learning
Menganalisis perilaku dan minat belajar siswa sebelumnya perlu dilakukan secara mandiri oleh guru. Seperti dengan wawancara langsung pada siswa, teman-temannya, hingga orang tuanya. Namun, berkat adanya teknologi terbaru untuk pendidikan, kini ada beberapa platform yang bisa membantu menganalisis karakteristik siswa. Bahkan, minat bacanya sekalipun juga bisa diketahui dengan platform tersebut.
7. Social Media Learning
Selain dengan cloud based learning seperti yang dibahas tadi, social media learning juga memiliki metode pembelajaran yang mirip. Yang mana, guru dan siswa bisa meng-upload materi maupun tugas di aplikasi ini. Namun, teknologi ini bisa dikatakan lebih efektif untuk sebagian saja. Tepatnya, orang-orang yang sudah paham mengenai media sosial dan belum cocok untuk anak-anak.
8. Blended Learning
Teknologi terbaru untuk pendidikan juga memunculkan sistem pembelajaran yang dinamakan blended learning. Sebagaimana namanya, wujud dari inovasi ini adalah mengombinasikan cara belajar dengan metode tatap muka sekaligus e-learning. Dengan metode ini, siswa bisa mendapatkan pengalaman belajar secara online tanpa kehilangan momen pembelajaran langsung di kelas.
9. STEAM Learning
Sebagai informasi, STEM learning adalah metode pembelajaran baru di Amerika Serikat yang implementasinya memanfaatkan lima unsur. Di antaranya adalah science, technology, engineering, arts, dan mathematics. Inovasi ini bisa membantu siswa untuk berpikir secara lebih kritis, teoritis, dan mampu menyampaikan pendapat.
Di Indonesia sendiri, metode ini memang belum dilakukan. Namun, teknologi terbaru untuk pendidikan seperti aplikasi dari Kemdikbudristek untuk menyatukan para guru di Indonesia dapat memudahkan penyebarluasan metode ini. Jika sudah ada yang mengimplementasikannya, bukan tidak mungkin guru-guru lainnya juga mengaplikasikan metode ini di kelasnya.
10. Gamification
Saat ini, tidak sedikit guru di Indonesia yang sudah mengembangkan kreativitasnya dalam membuat bahan ajar. Sehingga, teknologi terbaru untuk pendidikan berupa metode pembelajaran gamification juga sudah dilakukan di beberapa sekolah. Meskipun metode ini sebetulnya sudah cukup lama ada, menggabungkan antara game dan materi dalam media masa kini tentu hal baru. Sehingga, siswa juga bisa lebih bersemangat saat belajar dengan metode ini.
Selain itu, pengimplementasian metode belajar dengan menggunakan inovasi ini juga dapat meningkatkan keterlibatan siswa. Misalnya, jika sebelumnya siswa sering ragu-ragu untuk menjawab soal yang diberikan guru di papan tulis, metode ini bisa mengubah keadaan tersebut. Daya tarik permainan yang dianggap menyenangkan dapat membangkitkan rasa semangat pada siswa untuk menjawab pertanyaan di papan.
Manfaat lain dari pembelajaran ini adalah meningkatkan perkembangan kognitif. Khususnya pada anak-anak sekolah dasar. Selain itu, gamification juga dapat membentuk lingkungan positif untuk siswa-siswi di kelas. Manfaat ini dapat dirasakan bukan hanya di lingkungan sekolah dasar, melainkan di lembaga pendidikan lainnya juga.
11. Video Based Learning
Pembelajaran dengan menggunakan video, baik itu pembahasan materinya maupun contohnya tentu sudah bukan hal asing lagi. Pasalnya, teknologi terbaru untuk pendidikan ini sudah ada bahkan sebelum ramainya pengaplikasian belajar tanpa tatap muka. Seperti diketahui, video based learning sendiri awalnya banyak digunakan para tutor online.
Namun saat ini, guru-guru di sekolah juga bisa membuatnya dan membagikannya dalam grup belajar. Dengan metode ini, pembelajaran tentu akan dirasa lebih menyenangkan dan siswa pun tidak terlalu kesulitan dalam memahami materi yang diberikan. Terlebih lagi jika materi yang diberikan dalam bentuk video dibuat dengan sejelas mungkin dan dapat mudah dipahami oleh siswa.
Kesimpulan
Dari informasi di atas, bisa disimpulkan bahwa yang dinamakan teknologi terbaru untuk pendidikan bukan hanya mencakup alat-alat yang memudahkan pembelajaran. Seperti perangkat lunak berupa aplikasi atau platform digital lainnya. Namun, inovasi berupa metode ajar terbaru juga termasuk sebagai teknologi. Hal ini serupa dengan makna teknologi pendidikan menurut AECT.
Meski demikian, kedua jenis teknologi ini sama pentingnya dalam tujuan meningkatkan kualitas pendidikan. Sebab, sama-sama dibutuhkan oleh siswa maupun guru. Yang mana, guru butuh teknologi terbaru untuk pendidikan agar lebih mudah menyampaikan materi. Sementara siswa membutuhkan ini untuk memudahkannya menerima materi pembelajaran.