Sinopsis TIMELINE, Film Fiksi Ilmiah Dibintangi Paul Walker

Posted on

Film Timeline (2003) mengisahkan sekelompok arkeolog yang terperangkap di masa lalu ketika mereka pergi ke sana untuk mencoba menyelamatkan seorang teman. Kelompok ini harus bertahan di abad ke-14 di Perancis sebelum mereka bisa kabur kembali ke abad 21.

Film petualangan ini diarahkan oleh Richard Donner yang dikenal setelah mengarahkan film Superman (1978). Timeline dibintangi oleh Paul Walker yang berperan sebagai Chris Johnston. Selain itu ada pula Frances O’ Connor, Gerard Butler, Billy Connoly, David Thewlis dan Anna Friel.

Film diangkat dari novel berjudul sama yang ditulis oleh Michael Crichton, sementara naskahnya dibuat dengan fokus pada tim arkeolog di masa kini yang dikirim ke masa lalu untuk menyelamatkan profesor mereka dari pertempuran abad pertengahan di Perancis.

Sinopsis

Sekelompok arkelog dan ahli bela diri yang dipimpin oleh Paul Walker dan Frances O’Connor menggunakan mesin fax 3D untuk kembali ke masa lalu di Perancis pada 1357. Mereka berusaha mengembalikan ayah Walker dan kembali dengan aman ke masa kini. Mereka tidak terlalu beruntung karena menemukan diri mereka melawan pasukan Perancis dalam perang menyerbu Inggris. Mereka menemukan mayat-mayat dan waktu semakin sempit untuk kembali ke asal mereka.

Sinopsis TimelineJenis film: Adventure, Fiksi Ilmiah
Sutradara: Richard Donner
Produser: Lauren Shuler Donner, Jim Van Wyck, Richard Donner
Penulis naskah: Jeff Maguire, George Nolfi
Adaptasi: Timeline (novel) karya Michael Crichton
Pemain: Paul Walker, Frances O’Connor, Gerard Butler, Billy Connolly, David Thewlis, Anna Friel, Neal McDonough, Matt Craven, Ethan Embry, Michael Sheen, Lambert Wilson, Marton Csokas, Rossif Sutherland
Distribusi: Paramount Pictures
Tanggal rilis: 26 November 2003 (Amerika Serikat)
Durasi film: 116 menit

Trailer

Plot

Profesor Edward Johnston memimpin tim peneliti arkeologi ke Desa Castlegard di dekat Kastil LaRoque di Dordogne, Perancis, tempat menggantung Lady Claire, saudari Arnaut de Cervole. Kemartirannya memimpin Perancis memenangkan Perang Seratus Tahun melawan Inggris.

Tim Johnston terdiri dari arkeolog Skotlandia, André Marek, murid Johnston Kate Erickson, Josh Stern dan François Dontelle, dan putranya Chris yang tergila-gila dengan Kate. Saat menggali di biara terdekat, mereka menemukan sarkopagus dengan sisa-sisa seorang kesatria Prancis dengan telinga yang dicincang dan memegang tangan perempuan. Mereka merasa aneh dengan penemuan yang belum pernah ada sebelumnya ini.

Johnston melakukan perjalanan ke markas besar ITC Corporation di Amerika, sponsor mereka, untuk mempertanyakan apakah mereka telah merusak situs tersebut. Kemudian para mahasiswa menemukan kacamata Johnston dan sebuah catatan memohon bantuan yang berusaha lebih dari 600 tahun. Saat menghubungi ITC, perusahaan itu menghubungi mereka agar datang ke kantor pusatnya.

Di sana, para tim diperkenalkan kepada presiden ITC, Robert Doniger dan wakilnya, Steven Kramer. Doniger mengungkapkan bahwa mereka dalam proses pengembangan teknologi transportasi di mana mereka mengunci lubang cacing yang stabil ke Castlegard pada tahun 1357. Johnston diundang untuk melihat ke masa lalu, namun dia tidak kembali. Mereka ingin para siswa kembali ke masa lalu untuk menemukan Johnston.

Semua orang, kecuali Josh, bersedia untuk pergi. Mereka dilucuti dari semua teknologi modern, kecuali penanda berbentu liontin yang dapat mereka gunakan untuk kembali. Para mahasiswa bergabung dengan tim keamanan termasuk kepala keamanan, Frank Gordon dan dua mantan anggota militer.

Setibanya di tahun 1357, mereka menemukan diri mereka berada di jalan saat seorang wanita dikejar oleh kesatria Inggris. Para petugas keamanan terbunuh ketika berusaha melindungi kelompok ini. Seseorang telah mengaktifkan liontin mereka setelah mengaktifkan granat. Ketika tubuh mereka tiba di masa sekarang, granat meledak dan menghancurkan banyak perangkat teleportasi. Josh membantu Kramer melakukan perbaikan.

Anggota tim yang tersisa menghindari ksatria yang dipimpin oleh wanita ke Castlegard yang dikuasai oleh Inggris. Mereka ditangkap dan dibawa ke hadapan Lord Oliver de Vannes dan komandan keduanya, DeKere. Mereka dilucuti dari penanda mereka, de Vannes membunuh François karena meyakini dia adalah mata-mata Perancis. Sementara yang lainnya dipenjara bersama Johnston. Bagaimana nasib mereka selanjutnya? Saksikan Timeline di layar kaca Anda.

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.