Sinopsis ISLE OF DOGS: Film Petualangan Mencari Anjing Kesayangan

Posted on

Sinopsis ISLE OF DOGS – Film Isle of Dogs (2018) mengisahkan seorang anak laki-laki yang mendapatkan bantuan dari sekelompok anjing untuk mencari anjing peliharaannya setelah seluruh anjing dibuang ke pulau untuk mengisolasi wabah flu anjing.

Film animasi ini memboyong banyak sekali bintang untuk mengisi suara karakternya, yakni Bryan Cranston, Edward Norton, Bill Murray, Jeff Goldblum, Bob Balaban, Greta Gerwig, Frances McDormand, Courtney B. Vance, Fisher Stevens, Harvey Keitel, Liev Schreiber, Scarlett Johansson, Tilda Swinton, F. Murray Abraham, Frank Wood, Kunichi Nomura dan Yoko Ono.

Isle of Dogs diarahkan oleh Wes Anderson, sutradara asal Amerika yang sebelumnya mengarahkan film The Grand Budapest Hotel. Naskah film yang merupakan kolaborasi antara pembuat film Jepang dan Amerika ini ditulis sendiri oleh Anderson.

Bagaimana kisah film ini? Simak cuplikannya di sinopsis Isle of Dogs berikut

Sinopsis Isle of Dogs

Di masa depan, virus flu anjing menyebar ke seluruh anjing. Walaupun seorang ilmuwan bernama Profesor Watanabe hampir menemukan obatnya, tapi walikota otoriter Megasaki City, Kobayashi menandatangani dekrit yang mengusir semua anjing ke Trash Island. Anjing yang pertama dibuang adalah milik Atari Kobayashi, keponakan Walikota yang sudah yatim piatu.

Enam bulan kemudian Atari menculi sebuah pesawat dan terbang ke Trash Island untuk mencari Spots. Setelah pendaratan darurat, dia diselamatkan oleh sekelompok anjing yang dipimpin oleh seekor anjing hitam, Chief. Mereka memutuskan membantu Atari menemukan Spots, meskipun Chief enggan bersekutu dengan manusia. Mereka mengusir tim penyelamatan yang dikirim oleh Kobayashi untuk menyelamatkan Atari. Atas desakan Nutmeg, Chief akhirnya memutuskan untuk menemani kelompok itu dalam pencarian. Mereka meminta nasihat dari dua anjing bijak, Jupiter dan Oracle, yang memperingatkan mereka akan adanya anjing kanibal di bagian pulau yang terisolir.

Profesor Watanabe menemukan obatnya, tapi dia diracuni oleh Kobayashi. Mahasiswa pertukaran asal Amerika, Tracy Walker curiga adanya konspirasi dan mulai melakukan penyelidikan. Dia menghadapi rekan Watanabe, Yoko Ono, yang mengonfirmasi kecurigaan Tracy. Dia memberikan obat terakhir kepada Tracy. Bagaimana kisah selanjutnya dari film ini? Akankah Atari berhasil bersatu kembali dengan anjing dan wabah flu anjing disembuhkan? Temukan jawabannya dengan menyaksikan film ini langsung di layar kaca kesayangan Anda.

sinopsis isle of dogsSutradara: Wes Anderson
Produser: Wes Anderson, Scott Rudin, Steven Rales, Jeremy Dawson
Penulis naskah: Wes Anderson
Ide cerita: Wes Anderson, Roman Coppola, Jason Schwartzman, Kunichi Nomura
Pemain: Bryan Cranston, Edward Norton, Bill Murray, Jeff Goldblum, Bob Balaban, Kunichi Nomura, Ken Watanabe, Greta Gerwig, Frances McDormand, Fisher Stevens, Nijiro Murakami, Harvey Keitel, Koyu Rankin, Liev Schreiber, Scarlett Johansson, Tilda Swinton, Akira Ito, Akira Takayama, F. Murray Abraham, Yojiro Noda, Mari Natsuki, Yoko Ono, Frank Wood
Narator: Courtney B. Vance
Rumah produksi: Indian Paintbrush, American Empirical Pictures
Distributor: Fox Searchlight Pictures
Tanggal rilis: 15 Februari 2018 (Berlinale), 23 Maret 2018 (Amerika Serikat), 10 Mei 2018 (Jerman)
Durasi film: 101 menit

Review

Kritikus film di situs Rotten Tomatoes memberikan rating persetujuan 89% berdasarkan 264 ulasan dengan rata-rata rating 8,1/10. Cerita film ini dianggap menawan dengan animasi yang indah. Situs Metacritic juga memberikan skor 82/100 berdasarkan pendapat 54 kritikus film. Isle the Dogs membuat Wes Anderson diganjar penghargaan Silver Bear untuk Sutradara Terbaik dalam Festival Film Internasional Berlin yang ke-68.

Tapi film ini mendapatkan kritik dari beberapa kritikus yang mengganggap adanya unsur streotip rasial dan perampasan budaya. Karakter Tracy dianggap sebagai representasi orang kulit putih selalu sebagai penyelamat. Datang ke negeri Asia (Jepang) dan menyelamatkan rakyatnya dari diri mereka sendiri. Narasi semacam ini diungkapkan oleh Justin Chang dari Los Angeles Times. Selain itu, dialog dalam bahasa Jepang ditampilkan dalam pernyataan sederhana. Sebagian besar tentu saja menggunakan bahasa Inggris.

Trailer

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.